Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik-Pemerintahan » Wajah Baru Ruang Terbuka Hijau, Enam Taman Kota Batu Siap Direvitalisasi

Wajah Baru Ruang Terbuka Hijau, Enam Taman Kota Batu Siap Direvitalisasi

  • calendar_month Ming, 28 Sep 2025

Peweimalang.com, Kota Batu – Pemerintah Kota (Pemkot) Batu berencana memperbarui enam ruang terbuka hijau dengan konsep tematik. Program ini tidak hanya fokus pada penataan ulang, tetapi juga memberi identitas khusus pada setiap taman agar memiliki fungsi yang lebih bervariasi bagi masyarakat.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni, mengatakan pihaknya sudah mulai menyiapkan kajian konsep. Beberapa taman bahkan sudah memasuki tahap teknis, salah satunya Hutan Kota di Jalan Sultan Agung.

“Begitu desain selesai, kami akan membicarakan mekanisme pembiayaan. Tidak semuanya harus dibiayai APBD, kami membuka opsi pendanaan lain yang lebih fleksibel,” ujar Dian.

Enam taman yang akan direvitalisasi tahun ini adalah Taman Kenanga di Bulukerto, Taman Wilis di pusat kota, Hutan Kota di Jalan Sultan Agung, Hutan Kota Temas, Taman Bermain Bio Park Tlekung, serta Taman Dadaprejo di Kecamatan Junrejo.

Dian menjelaskan, setiap lokasi akan dipoles dengan ciri khas masing-masing agar memiliki nilai edukatif, ekologis, dan rekreatif.

“Misalnya Taman Wilis. Kawasan ini dulunya merupakan lokasi pembuangan sampah di awal 1990-an. Karena dekat sekolah, kami berencana menjadikannya taman edukasi pengelolaan sampah, sehingga anak-anak bisa belajar secara langsung,” tuturnya.

Untuk mendukung pembiayaan, DLH membuka ruang kerja sama melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Namun Dian menegaskan taman tematik tetap harus steril dari kesan komersial.

“Kami tidak ingin taman dipenuhi promosi perusahaan. Contoh yang ideal bisa dilihat di Jalan Ijen Kota Malang, ada lampu hias hasil kerja sama dengan kampus tanpa menonjolkan branding berlebihan. Pola ini yang kami dorong,” jelasnya.

Langkah ini dinilai sejalan dengan kebutuhan masyarakat akan ruang publik yang layak di Kota Batu. Selain mempercantik wajah kota dan memperkuat daya tarik wisata, taman tematik juga disiapkan sebagai ruang rekreasi gratis untuk semua kalangan.

“Kami berharap wajah baru taman ini dapat menjadi ruang publik yang ramah, indah, dan bisa dinikmati masyarakat luas tanpa biaya,” pungkas Dian.

 

 

  • Penulis: Dafa Pratama
  • Editor: Redaksi PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less