Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Universitas Ma Chung Resmikan Chinese Corner untuk Tingkatkan Literasi dan Budaya Tiongkok

Universitas Ma Chung Resmikan Chinese Corner untuk Tingkatkan Literasi dan Budaya Tiongkok

  • calendar_month Sen, 28 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Konsulat Jenderal (Konjen) Tiongkok, meresmikan Chinese Corner di Universitas Ma Chung, Senin (28/72025). Sebagai bentuk penguatan hubungan bilateral Indonesia dan Tiongkok.

Chinese Corner dibuka dengan tujuan meningkatkan literasi, pertukaran budaya serta mengenalkan lebih dalam tentang kebudayaan Tiongkok. Selain menjadi batu loncatan bagi yang ingin melanjutkan studi ke Tiongkok.

Chinese Corner juga menyediakan buku-buku literasi, yang dilengkapi device berupa komputer dari Tiongkok. Hal ini ditunjukan dari komitmen kedua belah pihak, antara Universitas Ma Chung dan Konjen Tiongkok, sebagai upaya pelestarian budaya Tiongkok di Indonesia.

Kepala Perpustakaan, Bintang Pramudyo ungkapkan Chinese Corner terbuka bagi seluruh mahasiswa Ma Chung dan masyarakat. (Agung Budi)

Kepala Perpustakaan Universitas Ma Chung, Bintang Pramudya menjelaskan, Chinese Corner memberikan layanan khususnya bedah buku mengenai literasi-literasi berbahasa Tiongkok. Juga ada beberapa media belajar aplikasi untuk belajar bahasa Mandarin. Namun, saat ini masih terbatas dengan sivitas akademika Universitas Ma Chung.

“Dari prodi yang non-PPBM atau prodi bahasa Mandarin, juga bisa belajar salah satunya di Chinese Corner ini,” katanya, Senin (28/7/2025).

Kepala Perpustakaan Ma Chung itu juga menyebut, Chinese Corner menerjemahkan buku atau membuat jurnal yang nantinya bisa diterbitkan dalam bahasa Tiongkok.

Akses Chinese Corner ini, jelasnya, dibuka sesuai operasional perpustakaan, mulai 08.30 WIB sampai 16.30 WIB. Mengenai mahasiswa yang ingin mengakses, bisa mendatangi pojok corner untuk melakukan registrasi. Begitupun berlaku bagi masyarakat umum. Sesi konsultasi juga dibuka selama operasional perpustakaan.

“Registrasi tidak terlalu panjang, nanti akan langsung diregistrasikan petugas kami,” ujarnya.
Bintang juga menyatakan, kedepannya akan memperbanyak kerjasama bersama konjen RRT dengan fokus utamanya di bidang software, yang menjadi tujuan utama jangka panjang perpustakaan.

“Karena Ma Chung juga mewajibkan HSK, disini ada juga dosen yang fokus pada kajian literasi Tionghoa sehingga itu menjadi salah satu bagi mahasiswa yang ingin menargetkan poin,” tutupnya. (*)

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less