UIN Maulana Malik Ibrahim Malang Gelar Talkshow Konstitusi, Dorong Mahasiswa Pahami Kedaulatan Hukum Indonesia
- calendar_month Kam, 23 Okt 2025
Peweimalang.com, Kota Malang –
Fakultas Syariah Program Studi (prodi) Hukum Tata Negara Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) Malang menggelar Talkshow Konstitusi di Gedung Rektorat lantai 5, Rabu (22/10/2025).
Wakil Dekan III Fakultas Syariah UIN Maliki Malang, Dr. H. Miftahul Huda, SHI.,M.H menjelaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang untuk menambah wawasan mahasiswa dalam bidang kedaulatan hukum yang ada di Indonesia.
“Kedaulatan negara secara konstitusional berada di tangan rakyat. Namun, dalam pelaksanaannya, sistem perwakilan memungkinkan suara elite politik untuk mendominasi,” tegas Miftah.
Menurutnya, kegiatan Talkshow ini juga membuka perspektif baru bagi mahasiswa tentang bagaimana memahami kedaulatan di Indonesia.
Wakil Dekan III Fakultas Syariah, Dr. H. Miftahul Huda,SHI.,M.H
Lebih lanjut, Miftah juga berpesan kepada mahasiswa untuk melakukan manajemen waktu yang baik, proaktif dalam kegiatan dan juga menjaga kesehatan fisik dan mental.
“Mahasiswa yang sukses juga perlu menetapkan tujuan yang jelas, membangun koneksi dengan dosen dan teman, serta memanfaatkan sumber daya yang tersedia di kampus,” ujarnya.
Senada, Ketua Prodi Hukum Tata Negara, Dr. Musleh Herry, S.H.,M.Hum menegaskan bahwa seluruh bangsa ini memiliki hak yang sama dalam hukum dan mendapatkan perlindungan hukum.
“Di dalam demokrasi, kita diberi kepercayaan untuk melakukan hal yang sama di dalam kesempatan yang sama serta mengambil keputusan dalam perjalanan negara ini,” katanya.
Menurutnya, hukum adalah perhubungan kita sebagai pemerintah Indonesia. Demokrasi juga sebagai wadah dalam melaksanakan proses hukum Indonesia saat ini.
“Jangan sampai hukum sebagai alat untuk menjatuhkan salah satu pihak,” tambahnya.
Lebih lanjut, Dr. Musleh mengungkapkan bahwa Talkshow Konstitusi ini memberikan ruang mahasiswa agar banyak belajar bagaimana hukum negara Indonesia.
“Bagaimana hukum kita tegakkan dalam proses berkenegaraan dalam proses kemasyarakatan. Mari kita belajar bersama dari berbagai macam kegiatan dan dari berbagai macam proses yang ada,” tutupnya.
- Penulis: Agung Budi Prasetyo
- Editor: Redaksi
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar