UIN Maliki Malang Resmikan Prodi Magister Ilmu Biomedis, Siapkan Lulusan Kedokteran Molekuler
- calendar_month Rab, 17 Sep 2025

Prof Dr dr Yuyun Yueniwati, MKes, SpRad (K). (Foto: Agung)
Peweimalang.com, Malang – Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim (Maliki) resmi membuka program studi (Prodi) Magister Ilmu Biomedis. Prodi ini diresmikan pada 8 September 2025 lalu.
Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) UIN Maliki Malang, Prof Dr dr Yuyun Yueniwati, MKes, SpRad(K) menjelaskan bahwa Ilmu biomedis adalah cabang ilmu kedokteran yang menggunakan prinsip-prinsip dasar dan pengetahuan ilmu-ilmu alam (biologi, kimia, dan fisika).
Ia menambahkan bahwa Prodi ini untuk menjelaskan fenomena kehidupan pada tingkat molekuler atom, sel, organ, dan seluruh organisme serta hubungannya dengan penyakit dan lingkungan, yang ditujukan sebagai dasar ilmu agar dapat melaksanakan penemuan dan pengembangan bahan untuk kebutuhan medis.
“Kami berharap bisa mencetak ilmuwan dan cendekia cerdas berdaya saing global dengan karakter Ulul albab yang mampu menjawab tantangan kompleksitas masalah kesehatan secara umum dan haji secara khusus dengan fokus pada proses penuaan dan degeneratif,” ujarnya.
Ilmuwan yang mampu melahirkan produk produk yang mampu menjadi alternatif solusi masalah kesehatan khususnya haji dalam aspek proses penuaan dan degeneratif untuk kemaslahatan
“Kami juga berharap bisa membawa FKIK dan UIN Malang terekognisi internasional melalui hilirisasi riset bereputasi dan berdampak,” katanya.
Prof Yuyun mengungkapkan bahwa proses pembentukan Prodi S2 Ilmu Biomedis membutuhkan waktu yang cukup panjang.
“Persiapannya cukup lama, kami menguploadnya ke SIAGA kira-kira bulan Juli,” terangnya.
Dekan itu juga mengatakan bahwa Prodi baru ini UIN Malang ini sudah memiliki Surat Keputusan (SK) resmi dari Kemendikti .
“Alhamdulillah tepat 8 September 2025, Surat Keputusan Kemendikti nomor 775/B/O/2025 sudah dikeluarkan sehingga Prodi ini resmi,” ujarnya.
Menariknya, Prodi S2 Ilmu Biomedis UIN terbuka untuk berbagai lulusan, tidak hanya kedokteran. Lulusan S1 Biologi, Fisika, Kimia, Keperawatan, Kebidanan, Farmasi dan Kedokteran Hewan dapat mendaftar.
“Kebutuhan tenaga pengajar Biomedis di Indonesia besar seiring dengan banyaknya Fakultas Kedokteran baru yang membutuhkan dosen dengan kompetensi khusus. Selain peluang akademik, lulusan biomedis bisa berkarir di lembaga penelitian seperti BRIN. Jadi lapangan kerja sangat terbuka,” jelasnya.
Sebagai prodi baru, Yuyun menyebutkan bahwa tantangan terbesar adalah mengenai SDM, sarana dan prasarana Prodi Ilmu Biomedis, khususnya laboratorium yang menunjang riset molekuler dan ilmu dasar.
“Biomedis banyak menggunakan ilmu dasar, maka laboratorium menjadi kebutuhan utama. Kami akan terus menyiapkannya,” tegasnya.
Dekan satu ini menuturkan bahwa saat ini tengah menyiapkan struktur pengelola program studi, sumber daya dosen, serta perangkat pendukung lain sebelum membuka pendaftaran mahasiswa baru.
“Jika sudah semuanya dan sesuai rencana, penerimaan mahasiswa baru akan dimulai di tahun ajaran depan,” tambahnya.
Ia juga menegaskan Prodi baru ini dikarenakan saat ini bidang tersebut sangat dibutuhkan.
“Banyak yang membutuhkan, ditambah lagi prodi S1 Kedokteran dan Profesi dokter kami sudah unggul, jadi kami semangat untuk membuka Prodi baru,” tukasnya.
Program Studi ini sendiri nantinya akan ditempatkan di Kampus 3 UIN Maliki Malang.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: Redaksi PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar