UB Deklarasi Dukungan Kemerdekaan Palestina, Rektor: Palestina Berhak Menentukan Nasibnya sebagai Bangsa Merdeka
- calendar_month Jum, 3 Okt 2025

Rektor UB membacakan komitmen sivitas akademika untuk mendukung kemerdekaan Palestina dan perdamaian dunia. (Dafa)
Peweimalang.com, Kota Malang- Universitas Brawijaya (UB) menggelar Deklarasi Dukungan dan Ucapan Selamat atas pengakuan kemerdekaan Palestina oleh dunia internasional. Kegiatan yang berlangsung di depan Gedung Rektorat pada Jumat (3/10/2025) ini menjadi wujud komitmen sivitas akademika UB terhadap kemerdekaan Palestina dan perdamaian dunia.
Rektor UB, Prof. Widodo, S.Si., M.Si., Ph.D.Med.Sc., menegaskan bahwa dukungan penuh diberikan kepada rakyat Palestina untuk meraih kedaulatan.
“Kami mendukung Palestina untuk merdeka, sekaligus memberikan apresiasi kepada 142 negara anggota PBB yang sudah mengakui kemerdekaan Palestina. Kami berharap Amerika Serikat juga mendengar suara kemanusiaan dari berbagai negara,” ujarnya.
Prof. Widodo menambahkan, dukungan ini tidak hanya sebatas pengakuan negara, tetapi juga berkaitan dengan penegakan nilai-nilai kemanusiaan dan hak asasi manusia.
“Setiap bangsa berhak menentukan nasib dan jati dirinya sebagai negara berdaulat. Karena itu, kami menyerukan agar semua pihak, termasuk pemerintah dan rakyat Amerika Serikat, mendukung kemerdekaan Palestina,” imbuhnya.
UB dalam deklarasi tersebut menegaskan komitmen sivitas akademika yang berlandaskan nilai kemanusiaan. Isi komitmen mencakup tiga poin utama, yakni:
1.Selalu mendukung kemerdekaan dan kedaulatan bagi bangsa Palestina.
2.Berada di garda terdepan dalam penegakan keadilan atas tragedi kemanusiaan di Palestina.
3.Menumbuhkan solidaritas melalui kegiatan akademik, forum internasional, hingga penyaluran bantuan untuk rakyat Palestina.
Komitmen itu, menurut Prof. Widodo, sejalan dengan sikap konsisten Indonesia yang sejak awal berdiri bersama perjuangan rakyat Palestina, sebagaimana UUD 1945 bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan.
“UB ingin menjadi bagian penting dalam mewujudkan perdamaian dunia yang adil dan beradab,” tegasnya.
- Penulis: Dafa
- Editor: PWI Malang Raya

















Saat ini belum ada komentar