Tetap Patok Target Juara Umum Porprov IX Jatim 2025
- calendar_month Sabtu, 31 Mei 2025

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan Wakil Wali Kota Malang Ali Muthohirin tekankan motivasi dan semangat para atlet atletik dan sepakbola di Stadion Gajayana
Peweimalang.com – Kota Malang – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat meninjau Stadion Gajayana, Sabtu (31/5/2025).
Untuk memastikan kesiapan venue dan atlet. Khususnya pada cabang olahraga (cabor) Atletik dan Sepak Bola. Keduanya menjadi bagian krusial dalam ajang bergengsi tingkat provinsi ini.
Didampingi Wakil Wali Kota Ali Muthohirin, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Baihaqi, Sekretaris Umum KONI Joko Purwosusanto, DPRD Kota Malang Komisi D Ginanjar Yoni Wardoyo serta jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, Wahyu menekankan pentingnya semangat juang para atlet, dalam mencapai target juara umum bagi Kota Malang.
“Stadion Gajayana sudah hampir rampung. Lintasan lari sudah selesai dan menggunakan material torton yang berkualitas.”
“Saya harap para atlet bisa segera menyesuaikan diri dengan lintasan ini,” ujar Wahyu Hidayat.
Wali Kota menyoroti kesiapan fisik dan mental atlet, yang selama ini rutin menjalani latihan pagi dan sore. Ia optimistis para atlet telah menunjukkan perkembangan signifikan dan siap tampil maksimal.
Tak hanya itu, Wahyu tetap akan mematok target minimal delapan medali emas dari cabor atletik. Meningkat dari empat emas pada edisi sebelumnya.
“Kita akan bersaing ketat dengan Kota Surabaya,” tegasnya penuh semangat.
Sementara itu, Baihaqi menyatakan, proses rehabilitasi Stadion Gajayana hampir rampung, khususnya di bagian dalam stadion.
Untuk bagian luar, perbaikan akan dilakukan setelah Porprov rampung, mengingat keterbatasan waktu.
Terkait distribusi fasilitas dan peralatan olahraga, Baihaqi menyebut, saat ini telah mencapai 80 persen dan ditargetkan tuntas sebelum pelaksanaan Porprov.
“Sebagian besar peralatan sudah diterima oleh cabor, tinggal beberapa sektor saja yang belum. Kami pastikan semua akan selesai sebelum hari H,” ujarnya.
Ia menambahkan, batas akhir penyelesaian seluruh perbaikan ditargetkan pada 13 Juni 2025, dengan sisa pekerjaan hanya pada tahap pengecatan.
“Kami optimis target selesai bisa tercapai meski cuaca sedang tidak menentu. Saat ini pengerjaan dilakukan siang dan malam, tinggal pengecatan yang menjadi pekerjaan terakhir,” pungkas Baihaqi. (Agung)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar