Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Olahraga » Terkendala Cedera, Langkah Atlet BMX Kabupaten Malang Terhenti di Semifinal

Terkendala Cedera, Langkah Atlet BMX Kabupaten Malang Terhenti di Semifinal

  • calendar_month 5 jam yang lalu

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Atlet cabang olahraga (cabor) BMX Kabupaten Malang harus berhenti di babak semifinal Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) yang digelar di Sirkuit BMX Velodrome, Selasa (1/7/2025). Pasalnya atlet mereka atas nama M. Elyuane Cassey Hadlen (13) mengalami cedera lutut dikarenakan terjatuh saat berlatih di Kota Batu.

Namun demikian, Elyuane tetap berusaha mengikuti perlombaan dengan semangat dan berjuang untuk Kabupaten Malang meskipun tidak bisa sesuai dengan apa yang diharapkan.

“Kemarin pas latihan jatuh jadi ada cedera lutut yang menghambat saya untuk tembus ke babak final,” katanya.

Link Banner

Siswa SMPN 21 Malang itu juga menyesal karena terjatuh saat sesi latihan. Ia menambahkan, jika tidak cedera ia dapat menyumbangkan medali untuk Kabupaten Malang.

Tidak patah semangat, Elyuane akan terus menerus memperbaiki kesalahan yang sudah dan optimis di gelaran Porprov selanjutnya.

“Kalo dari sekolah sendiri biasanya juga dapat dispensasi untuk lomba-lomba ini, kalo bonus dari sekolahan belum tahu, tapi kalau dari Kabupaten itu pasti dapat,” terang siswa SMPN 21 itu.

Sementara itu, Official kontingen Kabupaten Malang, Hadi Waluyo mengungkapkan bahwa pertandingan BMX ini berlangsung seru sekali. Menurutnya, perselisihan antara kontingen yang ketat menambah atmosfer pertandingan.

Hadi juga mengatakan bahwa atlet Kabupaten Malang lebih muda daripada atlet dari Kontingen lainnya. Ia menyebut atlet Kabupaten Malang masih berumur 13 tahun sedangkan kontingen lainnya berkisar 16 tahun.

Hal tersebut didasari lantaran Kabupaten Malang tengah kekurangan atlet untuk sepeda. Official itu juga menyebut bahwa di Kabupaten Malang juga kekurangan fasilitas bagi atlet sepeda.

“Jadi untuk Porprov ini pakai milik sendiri, berbeda dengan Kota yang difasilitasi langsung jadi setiap lomba seperti ini mereka dipinjami fasilitas seperti helm dan sebagainya,” tegasnya.

Disamping itu juga, Official cabor sepeda ini merasa bangga karena sebelumnya pada cabor Downhill di Kusuma Agro Wisata telah menyumbangkan emas bagi Kabupaten Malang.

“Kemarin sudah berhasil menyumbang emas dan kali ini karena atlet kita cedera dan kurang fit akhirnya sampai final saja,” tutup Hadi.

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less