Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Ekonomi » Selecta Jadi Primadona dengan 22.140 Pengunjung Saat Porprov Jatim 2025

Selecta Jadi Primadona dengan 22.140 Pengunjung Saat Porprov Jatim 2025

  • calendar_month Sel, 8 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Batu – Adanya Porprov Jatim 2025, yang berbarengan dengan Libur Tahun Baru Islam serta liburan sekolah membuat Kota Batu diserbu wisatawan. Berdasarkan data sementara dari Dinas Pariwisata (Disparta) Kota Batu tercatat hingga 6 Juli 2025 pukul 14.41 WIB terdapat total 148.112 kunjungan wisatawan ke Kota Batu.

Kepala Disparta Kota Batu, Onny Ardianto menyebut bahwa data itu masih bersifat sementara. Lantaran persentase laporan yang masuk belum mencapai 50 persen secara keseluruhan. Angka tersebut dihimpun dari hasil rekap 90 unit jasa usaha akomodasi/hotel dan 45 daya tarik wisata (DTW).

“Potensi jumlah kunjungan sebenarnya bisa jauh lebih tinggi,” ungkap Onny, Selasa (8/7/2025).

Dari seluruh destinasi, Taman Rekreasi Selecta mencatat jumlah kunjungan terbanyak, yakni 22.140 wisatawan selama periode 26 Juni hingga 5 Juli 2025. Tempat ini juga menjadi venue cabang olahraga Lompat Indah dalam ajang Porprov Jatim 2025.

Posisi berikutnya ditempati Jawa Timur Park 3 dengan 20.836 kunjungan, disusul Jawa Timur Park 2 sebanyak 18.501 kunjungan. Sementara itu, Museum Angkut mencatat 10.511 kunjungan, dan Batu Ekonomis Park sebanyak 9.833 kunjungan.

Tingginya kunjungan ke Selecta diduga karena tiket masuk yang relatif terjangkau serta fasilitas wisata alam yang cocok untuk keluarga. Sedangkan Jatim Park diminati karena menawarkan konsep wisata edukatif.

Di sektor akomodasi, peningkatan signifikan juga terlihat. Dari 90 unit akomodasi yang melaporkan data, tercatat 33.974 kunjungan wisatawan dengan rata-rata tingkat hunian harian mencapai 57,72 persen.

Lima hotel mencatat okupansi tertinggi. Aston Inn Batu dan Kontena Hotel berhasil mencatat tingkat hunian penuh, yaitu 100 persen selama periode pelaporan. Sementara itu, Senyum World Hotel mencatat 1.671 kamar terjual dengan tingkat okupansi rata-rata 97,95 persen.

Meski data sementara menunjukkan hasil yang menggembirakan, Onny menyebut masih terdapat tantangan dalam proses pelaporan. Terutama dari sektor kuliner dan penginapan non-hotel seperti homestay dan vila.

“Wisatawan yang hanya datang ke tempat makan atau menginap di homestay belum terdata. Sehingga angka kunjungan riil tentu lebih tinggi dari yang tercatat,” terangnya.

Disparta Kota Batu meyakini jumlah kunjungan akan terus bertambah seiring penyempurnaan data dari para pelaku usaha pariwisata. Namun tren ini jelas menunjukkan bahwa Kota Batu tetap menjadi destinasi favorit selama libur panjang hingga akhir pekan depan.

  • Penulis: Dafa Pratama
  • Editor: Redaksi PWI Malang Raya
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less