Sejarah Baru sebagai Tuan Rumah, Kota Malang Capai 100 Medali Emas Lebih di Gelaran Porprov Jatim

Peweimalang.com, Kota Malang – Kontingen Kota Malang terus menunjukkan prestasi di gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Tuan rumah Porprov ini, sukses mencatatkan sejarah baru sebagai Kota dengan perolehan 100 lebih medali emas pada ajang Porprov setelah Surabaya.

Diketahui, jumlah medali Kota Malang pada ajang Porprov saat ini adalah 117 emas,102 perak dan 102 perunggu dengan total 774 poin.

Hal tersebut mendapat apresiasi dari Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengungkapkan rasa bangga terhadap para atlet karen sudah berjuang untuk Kota Malang. Terlebih lagi ada beberapa atlet cabor yang sudah berjuang untuk mendapatkan medali yang melebihi target.

“Terkait perolehan dengan catatan prestasi berbagai cabor kita berikan apresiasi yang luar biasa, seperti Hapkido, Dancesport, Wushu dan Kempo mereka cabor-cabor yang mendulang medali emas paling banyak bagi Kota Malang yang melampaui target, luar biasa,” ungkap Baihaqi, Jumat (5/7/2025).

Dibandingkan dengan Porprov sebelumnya, Kota Malang hanya memperoleh 97 medali emas. Baihaqi juga optimis jika Kota Malang saat ini masih bisa mendapatkan emas lagi hingga akhir Porprov.

“Ini masih ada perlombaan seperti atletik dan renang itu harus ada peningkatan prestasi karena banyak nomor pada cabornya sehingga kami bisa memperkokoh di posisi kedua,” katanya.

Sebagai tuan rumah, Kota Malang berhasil membuka lembaran baru dan sejarah baru di gelaran Porprov Jawa Timur ini. Pasalnya, Kota Malang bisa memperoleh lebih dari 100 medali di kancah Porprov ini selain Surabaya.

“Kalau dilihat dari data, Kota Malang menjadi kedua yang kedua meraih prestasi medali emas diatas seratus, belum pernah ada daerah lainnya selain Surabaya,” jelas Baihaqi.

Baihaqi juga menambahkan bahwa sebagai tuan rumah, Kota Malang mendapatkan apresiasi dari Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur. Ia menambahkan apresiasinya perihal persiapan Kota Malang terhadap venue, para atlet dan fasilitas.

Tidak luput juga, apresiasi dari KONI Jatim terhadap lintasan atletik yang baru di Stadion Gajayana, yang dimana lintasan tersebut membuat banyak prestasi bagi Kota Malang di cabor atletik.

“Lintasan lari yang baru ini mendapatkan apresiasi dari KONi Jatim karena sesuai dengan standar dan meminta untuk melakukan pembinaan dari cabor atletik ini dengan benar sehingga bisa memetik prestasi,” tutupnya.