Ribuan Personel Gabungan Amankan Laga Arema FC vs Persik di Stadion Kanjuruhan
- calendar_month Minggu, 11 Mei 2025

Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS saat meminpin apek pengamanan laga BRI Liga 1, di halaman pintu masuk utama Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang. (Humas Polres Malang)
Peweimalang.com, Malang – Ribuan personel gabungan TNI/Polri diterjunkan untuk melakukan pengamanan pertandingan lanjutan Bank Rakyat Indonesia (BRI) Liga 1 2024-2025 antara Arema FC vs Persik Kediri, yang digelar di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, pada Minggu (11/5), pukul 15.30 WIB atau sore ini. Pertandingan sepakbola tersebut yang digelar di Stadion Kanjuruhan pasca Tragedi Kanjuruhan, 1 Oktober 2020 silam.
Pengamanan dilakukan secara ketat dan berlapis oleh Polres Malang, Brimob Polda Jawa Timur (Jatim), dan TNI, hingga hingga unsur Pemerintahan Daerah. Petugas ditempatkan di empat ring pengamanan untuk memastikan situasi tetap kondusif sebelum, selama, dan sesudah pertandingan.
Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo PS, Minggu (11/5), saat memimpin apel pengamanan di halaman pintu masuk utama Stadion Kanjuruhan Kepanjen, pengamanan laga BRI Liga 1 antara Arena FC vs Persik Kediri mengatakan telah menerjunkan 2.113 personel gabungan baik itu Polri, TNI maupun unsir dari Pemerintah Daerah.
“Semoga pelaksanaan tugas pelayanan pengamanan sepakbola lanjutan BRI Liga 1 Arema FC melawan Persik Kediri di Stadion Kanjuruhan berjalan dengan baik dan lancar,” tegasnya.
Dia menambahkan, seluruh personel sudah dipetakan sesuai tugas di lapangan dan harus bergerak dalam satu komando. Dan dirinya juga menekankan bahwa tidak ada personel yang diperbolehkan membawa senjata api maupun senjata tajam. Sehingga dalam pengamanan tersebut dibagi di titik plotting ring 2, 3, dan 4.

Personel gabungan saat mengikuti apel pengamanan laga BRI Liga 1, di lapangan luar Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, menjelang laga Arema FC vs Persik Kediri. (Humas Polres Malang)
Dengan sudah ada pemplotingan tugas pengamanan, maka personel melaksanakan tugas dengan baik. Dan tidak ada yang melakukan kegiatan di luar perintah, semua satu komando. Para personel Polri melaksanakan tugas semaksimal mungkin, tegas namun tetap humanis.
“Pertandingan laga Liga 1 bisa menjadi tontonan yang menarik bagi masyarakat Malang Raya dan juga para penggemar sepakbola lainnya bisa benar-benar menikmati. Karena kita tahu penggemar sepakbola jumlahnya luar biasa, dan ini harus difasilitasi,” tutur Kapolres Malang.
Ditempat yang sama, Kepala Bagian Operasional (Kabagops) Polres Malang Kompol Aryanto Agus Subekti menambahkan, sistem pengamanan dibagi dalam empat ring, dari dalam stadion hingga area luar dan jalur akses penonton serta tim. Dalam pengamanannya, melibatkan gabungan dari TNI, Detasemen Polisi Militer (Denpom) Brimob Polda Jatim, jajaran Polres Malang, Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Dinas Perhubungan (Dishub), steward danpanitia pelaksana (panpel).
Pengamanan, kata dia, juga didukung oleh Polres dari luar wilayah, seperti Polres Lumajang, Ponorogo, Blitar, Situbondo, Tulungagung, dan Madiun. Petugas dari Tim Cipta Kondisi (Cipkon) juga disiagakan untuk patroli dan penyisiran pada ring 3 dan ring 4. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi gangguan keamanan dan ketertiban Masyarakat (Kamtibmas), termasuk konsumsi minuman keras (miras) dan tindakan kriminal.
Personel juga mengamankan objek vital seperti gedung pemerintahan, stasiun, dan terminal. Stadion Kanjuruhan sendiri berkapasitas 21.603 penonton, yang memiliki 16 gate (pintu).
“Pengawasan ketat dilakukan oleh steward dan panpel di ring 1, untuk personel Polri sendiri mendampingi proses sterilisasi dari barang-barang berbahaya seperti petasan, miras, dan senjata tajam,” pungkasnya. (*)
- Penulis: Redaksi
Saat ini belum ada komentar