Program Samdesgotro Jadi Solusi Galih Potensi Desa di Kabupaten Malang
- calendar_month Ming, 20 Jul 2025

Bupati Malang HM Sanusi saat menandatangani atas peresmian Wisata Gunung Gede, di Desa Sumberejo. Kec Gedangan, Kab Malang. (Prokopim Setda Kab Malang)
Peweimalang.com, Kab Malang – Sambang Desa Gotong Royong Bangun Desa (Samdesgotro) sebagai program unggulan Bupati Malang HM Sanusi dan Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib, yang mana dalam Samdesgotro itu menggali potensi desa iuntuk dikembangkan agar bisa meningkatkan ekonomi masyarakat desa.
Selain itu, program tersebut juga memberikan peluang pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk bisa meningkatkan hasil usahanya, yang nantinya berdampak pada kesejahteraan para pelaku UMKM di Kabupaten Malang. Sebagai penutup rangkaian Samdesgotro di 33 kecamatan, sebagai titik kunjungan pertama, di Wisata Gunung Gede di Desa Somrejo, pengrajin batik Sujo atau Batik Sumberejo, sentra UMKM Kue Pluntir di Desa Segaran, dan penggemukan sapi di Desa Girimulyo, Kecamatan gedangan.
Secara garis besar dalam kegiatan Samdesgotro, terang Bupati Malang HM Sanusi, Minggu (20/7), yakni kegiatan yang kita lakukan itu merupakan bagian dari komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang untuk hadir secara langsung di tengah-tengah masyarakat desa, mendengarkan aspirasi, serta meninjau potensi dan permasalahan secara riil di lapangan. Sedangkan dari Sambang Desa tersebut terdapat banyak potensi masyarakat sepanjang pelaksanaan Samdesgotro di 33 kecamatan yang tersebar di Kabupaten Malang. Sehingga hal itu bukan alasan bagi seluruh stakeholders Pemkab Malang untuk berpuas diri.
“Secara keseluruhan masih banyak hal yang harus terus diperbaiki dan ditingkatkan. Sehingga dirinya meminta pada Kepala Dinas tidak hanya menggugurkan kewajiban saja, sebatas menghabiskan anggaran tanpa ada hasilnya. Produk yang dihasilkan harus jelas, jika ada Kepala Dinas yang tidak mau mengikuti akan saya tinggal,” tegasnya.

Bupati Malang HM Sanusi saat peresmian Wisata Gunung Gede, di Desa Sumberejo. Kec Gedangan, Kab Malang. (Prokopim Setda Kab Malang)
Seperti, kata Sanusi, dirinya dalam Samdesgotro juga meresmikan wisata Gunung Gede di Desa Sumberejo. Sehingga dirinya berharap wisata Gunung Gede nantinya dapat menjadi salah satu penopang wisata menuju Jalur Lingkar Selatan (JLS). Sebab, pengembangan sektor wisata merupakan salah satu fokus utama yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Malang dalam kurun tiga tahun mendatang. Hal ini seiring dengan adanya perbaikan jalur Gondanglegi-Balekambang, yang ditargetkan selesai pada 2026 mendatang.
“Kami berharap agar kawasan wisata itu dapat terus dikembangkan dengan memperhatikan aspek keberlanjutan dan kearifan lokal, sehingga mampu menjadi daya tarik wisata unggulan di Malang Selatan,” ujarnya.
Dalam Samdesgotro itu, lanjut mantan Wakil Bupati Malang ini, dirinya juga melihat langsung ke tempat pengrajin Batik Sujo atau Batik Sumberejo yang menjadi representasi dari kekayaan budaya dan kreativitas warga Gedangan. Dan Bati Sujo ini bikan hanya sekadar produk kerajinan saja, tetapi juga simbol identitas lokal yang perlu terus dilestarikan dan dipasarkan secara lebih luas, agar mampu menembus pasar nasional bahkan internasional. Dari Batik Sujo, dirinya juga melihat hasil UMKM Kue Pluntir di Desa Segaran, yang menggambarkan semangat kewirausahaan dan ketekunan masyarakat dalam menciptakan produk unggulan khas desa.
“Nantinya, Pemkab Malang berkomitmen untuk terus mendampingi dan memfasilitasi UMKM agar naik kelas, baik dari sisi kualitas produk, kemasan, hingga akses pemasaran digital. Dan kami upayakan untuk ada bantuan berupa alat potong,” janji Sanusi.
Rangkaian kegiatan Samdesgotro, dirinya juga melihat langsung ke unit penggemukan sapi di Desa Girimulyo, hal ini sebagai bagian dari penguatan sektor peternakan. Dalam hal ini, pengembangan ekonomi desa berbasis peternakan yang merupakan strategi penting dalam meningkatkan kesejahteraan petani dan peternak secara berkelanjutan. “Hasil Samdesgotro, tentunya akan kita lakukan evaluasi agar desa-desa yang berpotensi untuk meningkatkan ekonomi rakyat, nantinya akan difokuskan ke RPJMD Kabupaten Malang,” pungkas Bupati Malang.(*).
- Penulis: Cahyono
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Prokopim Setda Kab Malang
Saat ini belum ada komentar