Polinema Gelar Wisuda ke-71, Ratusan Wisudawan Berpredikat Cumlaude

Peweimalang.com – Politeknik Negeri Malang (Polinema) menggelar wisuda ke-71 pada Sabtu (18/10/2025) di Graha Polinema. Sebanyak 1.073 dari 31 program studi (prodi) yang telah terdaftar pada wisuda tahap III ini.

Dari 1.073 wisudawan, 698 wisudawan berpredikat cumlaude dari keseluruhan wisudawan yang terdiri dari Program Magister Terapan sebanyak 5 orang, Sarjana Terapan sebanyak 537 orang dan Diploma III sebanyak 156 orang. Hingga tahap III ini, Polinema telah meluluskan 2.682 lulusan.

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo mengungkapkan bawa wisuda ini sebagai bentuk upaya yang bisa mengantarkan para mahasiswa ini bisa ke depan menjadi orang-orang yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat.

“Upaya yang bisa mengantarkan mahasiswa menjadi orang yang bermanfaat bagi bangsa dan masyarakat dan negara jadi berkaitan dengan kampus transformatif,” jelasnya.

Supriatna menjelaskan bahwa tuntutan global terus meningkat menuntut perguruan tinggi untuk terus melakukan transformasi secara menyeluruh.

Supriatna menambahkan, Polinema tengah berupaya memperkuat implementasi tri dharma perguruan tinggi dengan fokus pada aspek pendidikan dan pembelajaran berbasis kompetensi.

“Kita menekankan soft skill dan hard skill. Sehingga tentu dalam olah pendidikan pembelajaran itu bisa memunculkan sisi kreativitas dan inovasi dari para mahasiswa,” katanya.

Menurutnya, pembelajaran di Polinema dirancang agar mahasiswa tidak hanya ahli dibidang teknis, tetapi juga memiliki karakter long life learning. Hal tersebut menjadikan wisudawan melakukan up skill atau re-skilling sebagai bentuk strategi wisudawan dalam beradaptasi di masa yang akan datang.

“Jadi tentunya subtansi kita juga akan harapkan adalah kampus ini tentunya tidak boleh menara gading. Tidak boleh menjadi institusi yang terpisah oleh masyarakat. Jadi kami harus menjadikan kampus ini bagian dari masyarakat,” ujar Supriatna.

Ia juga berharap bahwa wisudawan bisa meningkatkan taraf hidup sendiri dan keluarga, selain itu juga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Jadi kontribusi dengan kompetensi yang mereka miliki, para lulusan nanti bisa memberikan kontribusi berupa solusi, ide, gagasan dan pemikiran dimana ia berada,” pungkasnya.