Pemkot Malang Kukuhkan Tiga Forum Strategis untuk Jaga Stabilitas Daerah

Peweimalang.com, Kota Malang – Pemerintah Kota Malang melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol), mengukuhkan tiga forum organisasi strategis, Selasa (29/7/2025) di Malang Creative Center (MCC).

Ketiga forum tersebut, Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB), Forum Pembauran Kebangsaan (FPK) dan Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, menyampaikan, meski ketiga forum tersebut memiliki tugas yang berbeda, namun memiliki tujuan yang sama. Yakni menjaga stabilitas dan kondusifitas Kota Malang.

Ia menekankan pentingnya keberadaan forum-forum ini sebagai mitra strategis Pemerintah Kota dalam menjaga ketenteraman sosial.

“Organisasi ini tersebar di tiap kecamatan, sehingga sangat strategis untuk menjaga kondusifitas. Apalagi sebagian besar anggotanya sudah lama tinggal di Kota Malang. Jadi sudah memahami betul kultur dan dinamika masyarakat,” ujarnya.

Wahyu Hidayat juga berharap agar para anggota forum, dapat menjalankan perannya secara maksimal, termasuk dalam memberikan masukan yang konstruktif kepada Pemerintah Kota.

“Saya berpesan agar mereka lebih ketat dalam pengawasan dan aktif memberikan masukan yang baik untuk Kota Malang,” tambahnya.

Plt Kepala Bakesbangpol Kota Malang, Alie Mulyanto, menjelaskan, pembentukan tiga forum ini merupakan wujud kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat dalam menumbuhkan, memantapkan, serta mengembangkan nilai-nilai kebangsaan di Kota Malang.

FKUB terdiri dari 17 anggota yang merupakan tokoh enam agama resmi di Indonesia. Forum ini dibentuk untuk memelihara kerukunan antarumat beragama, serta memberdayakan komunitas dalam menciptakan kesejahteraan yang harmonis.

Sementara itu, FKDM beranggotakan 34 orang dari berbagai elemen masyarakat. Forum ini dibentuk sebagai upaya deteksi dan antisipasi dini terhadap potensi gangguan sosial.

Menurut Alie, FKDM berperan penting dalam memberikan solusi dan tindak lanjut atas fenomena yang muncul di tengah masyarakat.

Adapun FPK memiliki 20 anggota yang merupakan ketua paguyuban atau perwakilan etnis yang ada di Kota Malang. Forum ini dibentuk sebagai wadah untuk memperkuat pembauran kebangsaan dan keberagaman budaya di Kota Malang. (*)