Pemerintah Pusat Bangun Kampung Nelayan Merah Putih di Desa Pujiharjo
- calendar_month 21 jam yang lalu

Pantai Sipelot Desa Pujiharjo, Kec Tirtoyudo, Kab Malang sebagai tempat bersandar nya kapal nelayan. (Pemdes Pujiharjo)
Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang, rencana akan dibangun Kampung Nelayan Merah Putih (KNMP). Sedangkan rencana pembangunan tersebut, terlebih dahulu akan dilakukan survey tim teknis Kementerian Kelautan dan Perikanan (Kemen KKP). Surevei yang dilakukan itu, untuk kesiapan lahan yang akan dibangun sarana dan prasarana perikanan di wilayah setempat.
Hal ini disampaikan, Kepala Dinas Perikanan Kabupaten Malang Victor Sembiring, Kamis (31/7), kepada wartawan, rencana KNMP di wilayah Desa Pujiharjo, sudah menunjukkan kejelasan seusai Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono meninjau Lokasi. Sehingga akan dilanjutkan survey lapangan. Dan jika tidak ada hambatan, maka survey akan dilakukan awal bulan Agustus mendatang. Sedangkan survey tersebut terkait kesiapan lahan yang akan dibangun sarana dan prasarananya.
“Karena untuk kebutuhan dan proses pembangunan di pesisir berbeda sangat membangun di dataran pada umumnya,” jelasnya.
Selain itu, kata dia, tim teknis juga akan melakukan persiapan pembangunan KNMP. Seperti membangun pelabuhan kapal nelayan, docking kapal nelayan, cold storage, dan pabrik es mini. Dan di kampung nelayan juga akan dibangun kios ikan hasil tangkapan nelayan, kios kuliner, kantor KNMP, Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum Nelayan (SPBUN), dan angkutan yang dilengkapi thermoking atau pendingin. Sehingga dirinya berharap pada tahun ini tuntas. Namun, jika belum tuntas, proyek ini menjadi multiyears dan akan dilanjutkan pada tahun berikutnya sampai selesai dibangun 100 persen.
“Nantinya, nelayan itu juga akan mendapatkan sarana permodalan bagi nelayan melalui Koperasi Desa Merah Putih (KDMP). Selain itu juga terdapat offtaker atau pihak yang berkomitmen untuk membeli atau menyerap produk, hasil produksi dari suatu proyek atau petani,” tutur Victor.
Dia melanjutkan, hasil tangkapan ikan dari nelayan, baik dari KDMP maupun swasta akan lebih mudah nelayan untuk memasarkan ikan hasil tangkapannya. Sedangkan untuk saat ini proses pembangunan tersebut masih dalam tahap verifikasi teknis. Seperti persetujuan teknik dan pemenuhan data sebelum pelaksanaan Pembangunan KNMP. Sebelumnya, dirinya telah mengajukan dua lokasi untuk dibentuk KNMP, yakni di Desa Tambakrejo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan dan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtioyudo, Kabupaten Malang. Dari pengajuan itu, Pemerintah Pusat memfasilitasi Desa Pujiharjo sebagai KNMP, sehingga Pemerintah Pusat focus terlebih dahulu membangun KNMP di Desa Pujiharjo.
Dalam kesempatan itu, Victor menyebutkan, jumlah kapal nelayan di wilayah Desa Pujiharjo sebanyak kini mencapai 320 kapal yang kini beroperasi. Sehingga produksi ikan hasil tangkapan nelayan di Desa Pujiharjo tersebut cukup besar. Sementara, tangkapan ikan nelayan mencapai 1.500 ton per bulan. Dengan rincian, 900 ton dari pancing rawai layur, seberat 500 ton dari jaring gillnet, dan 100 ton dari jaring milenium.
“Jenis ikan layur merupakan komoditas utama dan menjadi produk ekspor terbesar ke Tiongkok, yang harganya Rp 50 ribu per kilogram (kg),” terangnya.
Ditempat terpisah, Kepala Desa (Kades) Pujiharjo, Kecamatan Tittoyudo, Kabupaten Malang Hendik Arso menambahkan, Desa Pujiharjo memiliki potensi sumber daya Kelautan dan Perikanan. Sehingga dengan rencana Pemerintah Pusat akan membangun KNMP di wilayah desanya sudah tepat. Karena sebagian besar penduduk Desa Pujiharjo menggantungkan hidupnya pada sektor perikanan, dan kegiatan ekonomi kelautan lainnya.
“Hasil perikanan di desa kami ini merupakan salah satu sektor unggulan yang dapat mendorong pertumbuhan ekonomi baik lokal maupun nasional, yang secara langsung berkaitan dengan kehidupan masyarakat pesisir di Kabupaten Malang,” paparnya.
- Penulis: Cahyono
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar