Ladec Law Competition IV 2025, Jadi Ajang Asah Logika dan Etika Mahasiswa Hukum UIN Malang

Peweimalang.com, Kota Malang- Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang menutup ajang Ladec Law Competition IV 2025 Piala Dekan pada Sabtu (11/10/2025). Kegiatan yang berlangsung di Aula Gedung D tersebut menjadi puncak dari rangkaian kompetisi yang mengusung tema “Peran Generasi Muda sebagai Ujung Tombak Menuju Hukum yang Responsif, Adaptif, dan Berkeadilan.”

Kompetisi bergengsi tahunan ini telah berlangsung sejak 8 September hingga 11 Oktober 2025, dengan serangkaian tahapan yang melibatkan puluhan mahasiswa Fakultas Syariah.

Acara penutupan dipimpin langsung oleh Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan, Kerja Sama, dan Alumni, Dr. H. Miftahul Huda, S.HI., M.H., yang memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya kegiatan tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan lomba debat ini. Kompetisi seperti ini melatih kemampuan berpikir kritis, logika, dan etika berkomunikasi mahasiswa dalam membahas isu hukum,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kegiatan tersebut untuk membangun budaya diskusi yang sehat di lingkungan kampus. Menurutnya, lomba debat mendorong mahasiswa menyuarakan pendapat secara rasional.

“Oleh karena itu, kami harap pembina unit minat dan bakat dapat melakukan pendampingan secara lebih intensif,” tambahnya.

Ketua Ladec Law Competition, Faza Fadilla, turut menyampaikan agar kegiatan ini menjadi wadah bagi mahasiswa Fakultas Syariah dalam mengembangkan potensi di bidang debat dan penulisan esai.

“Melalui ajang ini, kami ingin melahirkan mahasiswa berprestasi yang tidak hanya cakap dalam teori, tetapi juga mampu berpikir kritis dan berkontribusi bagi fakultas,” ujarnya.

Pada tahap awal perlombaan, peserta lomba debat mengirimkan video argumentasi pro dan kontra terhadap mosi penyisihan, sedangkan peserta lomba esai mengumpulkan karya tulis sesuai tema besar dan empat subtema yang telah ditentukan panitia.

Delapan tim terbaik kemudian melaju ke babak quarter final debat pada 4 Oktober 2025, hingga akhirnya tersisa empat tim yang berkompetisi di babak semi final. Puncak acara dilaksanakan pada 11 Oktober 2025, bersamaan dengan babak final debat dan final esai.

Hasilnya, Prodi Hukum Tata Negara (HTN) berhasil meraih gelar Juara Umum Ladec Law Competition IV 2025.
Untuk kategori Lomba Esai, juara pertama diraih oleh Muhammad Ikrom (HTN), disusul Dean Niky (HKI) sebagai juara kedua, dan Nazeera Amsyar (HKI) di posisi ketiga.
Sementara pada Lomba Debat, tim dari Hukum Tata Negara yang terdiri atas Mohammad Muhibbul Aman, Febrilia Dwiyanti, dan Sintia Faiz Rahmading keluar sebagai juara pertama. Posisi kedua diraih oleh tim Mad Brantas, Neza Ainundia Astari, dan Aisyah Rizqina Nur Islami dari prodi yang sama.

Lomba debat ini menjadi wadah adu argumentasi ilmiah mahasiswa dalam membahas isu-isu hukum aktual melalui format Asian Parliamentary, dengan pendekatan filosofis, yuridis, dan sosiologis.

Dewan juri debat terdiri dari dosen-dosen berkompeten seperti Aditya Prastian Supriyadi, M.H., Abd Kadir, M.H., Prayudi Rahmatullah, M.HI., Meisi Fajarani, M.H., dan Seto Ferdiantoro, M.H. Sementara juri esai meliputi Hersila Astari Pitaloka, M.Pd., Syabbul Bachri, M.HI., dan Dr. Lutfi Musthofa, M.H.