Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Olahraga » Juara Umum! Paralayang Kota Malang Kumpulkan Enam Medali di Porprov 2025

Juara Umum! Paralayang Kota Malang Kumpulkan Enam Medali di Porprov 2025

  • calendar_month Kam, 3 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Batu – Kontingen paralayang Kota Malang sukses keluar sebagai juara umum pada ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025. Bertanding di Gunung Banyak, Kota Batu dari 28 Juni hingga 3 Juli 2025, para atlet paralayang Kota Malang berhasil mengoleksi enam medali dari berbagai nomor pertandingan.

Perolehan medali tersebut terdiri atas tiga medali emas, satu perak, dan dua perunggu. Emas diraih oleh Elang Duadji Aly Putra di kategori akurasi individu putra dan lintas alam jarak terbatas individu putra. Medali emas ketiga disumbangkan oleh pasangan Eringga Ika Pramisti dan Imelda Dwi Wulandari di kategori lintas alam terbatas beregu putri.

Medali perak disumbangkan Elang Duadji Aly Putra bersama Recky Bayu Syahputro di nomor akurasi beregu putra. Sementara dua perunggu diperoleh Recky Bayu Syahputro di nomor akurasi individu putra, serta Ika Pramisti dan Imelda Dwi Wulandari di nomor akurasi beregu putri.

Link Banner

Elang Duadji Aly Putra yang sukses meraih tiga medali mengungkapkan bahwa hasil tersebut di luar ekspektasinya, karena ini merupakan pertama kalinya mengikuti Porprov.

Ia menyebut tantangan terbesar justru berasal dari sisi mental, bukan kondisi alam yang sudah akrab baginya karena lokasi pertandingan merupakan tempat latihannya sehari-hari.

“Yang paling berat itu mental. Tapi karena latihan tiap hari di sini, jadi lumayan terbiasa sama kondisi angin dan kontur medan,” jelas Elang.

Elang Duadji Aly Putra berhasil meraih 3 medali. (Dafa)

Elang mengaku tertarik menekuni paralayang karena terinspirasi dari sang ayah yang juga atlet di cabang olahraga tersebut. Siswa SMA Negeri 3 Malang ini mengaku masih berambisi untuk meraih lebih banyak prestasi di kejuaraan mendatang.

“Motivasi terbesar saya adalah membanggakan orang tua. Ke depan, saya masih ingin ikut Porprov lagi dan semoga bisa dapat lebih banyak medali,” ungkapnya.

Sementara itu, Imelda Dwi Wulandari yang saat ditemui wartawan baru mendapatkan medali perunggu tetap merasa senang meskipun belum mendapatkan emas.

“Senang bisa dapat medali perunggu, tapi target saya belum tercapai. Masih ada kesempatan di nomor lintas alam. Saya harus bisa dapat emas,” ujar Mahasiswi Universitas Negeri Surabaya ini.

Pernyataan Imelda menjadi kenyataan, Ia kemudian berhasil menyabet medali emas di nomor lintas alam terbatas beregu putri bersama rekannya, Eringga Ika Pramisti.

Pelatih Paralayang Kota Malang, Samsul Hadi, memberikan apresiasi atas perjuangan anak didiknya. Ia menyebut para atlet menunjukkan performa maksimal, meskipun persiapan mereka tergolong singkat.

“Waktu latihan kami hanya sekitar tiga bulan karena parasut yang kami pesan datangnya terlalu mepet,” jelasnya.

Menurutnya, idealnya alat baru membutuhkan waktu adaptasi sekitar enam bulan agar atlet dapat menguasainya secara optimal.

Seorang penonton anak kecil sedang memperhatikan Atlet Kota Malang yang merapikan parasut. (Dafa)

Samsul Hadi berharap Pemerintah Kota Malang dan KONI dapat memberikan dukungan lebih, terutama terkait fasilitas. Ia menyampaikan bahwa saat ini masih banyak peralatan yang harus dipinjam atau disewa dari pihak lain.

Ke depan, tim paralayang akan memaksimalkan pembinaan dan regenerasi atlet demi menghadapi Porprov berikutnya. Dari lima atlet yang turun kali ini, satu atlet sudah tidak memenuhi syarat usia untuk Porprov mendatang.

“Kami akan mencoba menambah dua atlet putri untuk memenuhi kuota. Ke depannya kami juga akan membicarakan sistem regulasi agar pembinaan bisa lebih baik,” tutup Samsul.

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less