Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Jelang Operasional, SPPG Beji Syair Jalani Uji Coba Demi Makanan Aman untuk Pelajar

Jelang Operasional, SPPG Beji Syair Jalani Uji Coba Demi Makanan Aman untuk Pelajar

  • calendar_month Sel, 21 Okt 2025

Peweimalang.com, Kota Batu- Satuan Pelaksana Program Gizi (SPPG) Beji Syair yang berada di bawah naungan Yayasan Sabilu Khoir Al-Asy’ari tengah menggelar uji coba operasional sebelum program berjalan penuh. Langkah ini dilakukan untuk memastikan seluruh komponen, mulai dari dapur hingga tenaga kerja, benar-benar siap dan memenuhi standar kebersihan yang ditetapkan.

Kepala SPPG Beji Syair, Faiza Putri, mengatakan bahwa kegiatan uji coba tersebut difokuskan pada penyamaan persepsi, penerapan standar operasional prosedur (SOP), serta pembiasaan relawan terhadap ritme kerja di lapangan. Dalam pelaksanaannya, seluruh asisten ahli gizi, pekerja dapur, dan tim pemorsian dilibatkan secara aktif.

“Melalui uji coba ini, para relawan bisa memahami secara langsung proses kerja di dapur, mulai dari pengaturan porsi, penggunaan alat, hingga penerapan protokol kebersihan. Semua harus sesuai SOP, menggunakan masker, sarung tangan, serta menjaga higienitas bahan dan peralatan,” jelasnya.

Faiza menambahkan, selain sebagai bentuk pelatihan, kegiatan tersebut juga menjadi sarana evaluasi terhadap sistem kerja, pembagian waktu memasak, serta mekanisme distribusi. Untuk meningkatkan profesionalisme, SPPG Beji menggandeng koki berpengalaman dari industri perhotelan guna memberikan pelatihan teknis dan pendampingan berkelanjutan.

“Kami ingin semua proses berjalan profesional. Karena jika tidak dipersiapkan dengan matang, risikonya akan besar ketika program mulai berjalan,” ujarnya.

Dapur utama SPPG Beji berdiri di atas lahan seluas 10 x 15 meter persegi dengan desain ideal berukuran 16 x 26 meter yang mengedepankan efisiensi dan kenyamanan kerja. Lokasinya berada di Desa Beji, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, di area yang cukup jauh dari permukiman sehingga lebih aman dan kondusif bagi aktivitas produksi.

Sebanyak 47 pekerja, sebagian besar dari warga sekitar, terlibat dalam tahap uji coba ini. Fokus utama pelaksanaan meliputi pengujian sistem dapur, pengawasan bahan baku, dan pengendalian mutu dari para pemasok.

“Setiap bahan makanan diperiksa oleh tim gizi. Jika ditemukan yang tidak layak, langsung kami ganti dan beri peringatan kepada pemasok,” tutur Faiza.

Proses uji coba juga mencakup koordinasi lintas divisi, mulai dari pengolahan, pendinginan, pemorsian, hingga distribusi. Semua tahap dikontrol oleh ahli gizi untuk memastikan kandungan gizi tetap terjaga sesuai standar.

Sebelum pelaksanaan, seluruh tim telah mengikuti sertifikasi Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) atau Analisis Bahaya dan Titik Pengendalian Kritis, sebagai standar internasional keamanan pangan.

Dengan persiapan yang matang, Faiza berharap SPPG Beji Syair dapat beroperasi dengan mutu tinggi, higienis, dan aman, sehingga mampu mendukung keberhasilan program nasional peningkatan gizi anak sekolah di Kota Batu.

“Kami tidak ingin sekadar berjalan, tapi berjalan dengan tanggung jawab dan kualitas. Trial ini menjadi bukti keseriusan kami dalam memberikan layanan terbaik,” pungkasnya.

  • Penulis: Dafa Wahyu Pratama
  • Editor: Redaksi

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less