Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Hari Pertama Masuk Sekolah, Pemerintah Kota Malang Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Rakyat

Hari Pertama Masuk Sekolah, Pemerintah Kota Malang Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Rakyat

  • calendar_month Sen, 14 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Tahun ajaran baru 2025-2026 telah dimulai. Hari pertama masuk sekolah, Pemerintah Kota Malang melakukan tinjauan pemeriksaan kesehatan siswa Sekolah Rakyat (SR). Rangkaian kegiatan pemeriksaan kesehatan siswa dan juga Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS). Kegiatan ini diselenggarakan di Politeknik Kota Malang, Senin (14/7/2025).

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyatakan bahwa hari ini adalah hari pertama siswa masuk Sekolah Rakyat (SR) pada tinjauan ini berlangsung pemeriksaan kesehatan siswa dan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) yang harus diikuti oleh para siswa.

“Kota Malang termasuk dalam tahap 1A sesuai dengan perjanjian pinjam pakai bangunan Politeknik Kota Malang (Poltekom) untuk Sekolah Rakyat Menengah Pertama (SRMP). Kementerian Sosial memberi pesan juga bahwa Presiden mempercepat pelaksanaan SR di tahap 1A agar masyarakat dapat merasakan manfaatnya,”ungkap Wahyu, Senin (14/7/2025).

Wahyu juga bersyukur mengenai persiapan yang berjalan dengan lancar. Termasuk juga perihal ajar mengajar di Sekolah Rakyat yang siap dilaksanakan.

“Hari ini 100 siswa dari SRMP dibagi menjadi empat rombongan belajar. Mereka juga sudah diperiksa kesehatannya, Insyaallah semua sehat,” terang Wahyu.

Wali Kota Malang memberikan sambutan di hari pertama Sekolah Rakyat. (Agung Budi)

Selama kunjungan ke SRMP, Wahyu juga berkesempatan bertemu dengan wali murid SRMP. Para Wali juga bersyukur karena merasa terbantu dengan kepedulian pemerintah terhadap akses pendidikan masyarakat yang kurang mampu.

Wahyu menegaskan bahwa pemerintah berkomitmen untuk memberikan perhatian kepada para siswa dengan fasilitas yang memadai di asrama. Pemantauan dan evaluasi ini akan berjalan seterusnya untuk laporan kepada pemerintah pusat.

“Selama ini yang mungkin mereka tidak bisa rasakan, membayangkan bisa meneruskan pendidikan. Kini para siswa bisa masuk sekolah ini dan konsen lembaga pendidikan ini memang berbeda, sangat istimewa,” jelas Wahyu.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial P3AP2KB, Donny Sandito menyatakan bahwa pemeriksaan kesehatan yang digelar untuk mengetahui kesehatan siswa. Sehingga pihak sekolah bisa mengetahui latar belakang kesehatan siswa dan kebutuhan kesehatan siswa, apalagi siswa yang tinggal di asrama.

“Setelah mereka dinyatakan sehat dan bugar, mereka langsung masuk asrama. Untuk siswa yang dinyatakan memiliki penyakit dan membutuhkan perawatan mereka akan dirujuk ke RSUD Kota Malang sampai sembuh,” katanya

Mengingat ada potensi penyakit yang menular, Donny mengatakan bahwa mereka akan dirawat sampai sembuh. Donny menambahkan bahwa Pemkot Malang berupaya mencegah terjadinya penularan penyakit dan memantau kondisi kesehatan siswa.

“Misal ada penyakit yang menular akan disembuhkan dulu dan tidak akan ditolak, disembuhkan dulu baru masuk sekolah,” jelasnya.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kota Malang, drg Muhammad Zamroni mengatakan pemeriksaan kesehatan bersifat gratis. Pemeriksaan ini berlangsung sebanyak 100 siswa SRMP dan 75 SRMA.

“Pemeriksaan ini ada 13 jenis, seperti timbang badan, pemeriksaan mata, telinga, hidung, gigi, termasuk pemeriksaan kesehatan jiwa,” terangnya.

Sebagai informasi, Dinkes Kota Malang menerjunkan sebanyak dua tim. Di masing-masing tim terdapat dokter umum dan dokter gigi. Pemeriksaan ini juga melibatkan petugas medis dan non medis dari puskesmas terdekat.

Zamroni juga menegaskan bahwa kedepan pemeriksaan kesehatan ini nantinya akan menyasar ke semua siswa di Kota Malang. Namun, Pemkot melalui Dinas Kesehatan membutuhkan waktu untuk menyiapkan tenaga medis.

“Hasilnya akan keluar tidak lama, begitu selesai akan kita rekap. Datanya akan dikirimkan langsung ke aplikasi kesehatan, satu sehat,” tutupnya.

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less