Harga Bahan Pokok Melambung Tinggi, Diskopindag akan Lakukan Intervensi dan Pasar Murah
- calendar_month Sel, 14 Okt 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Harga bahan pokok di Kota Malang melambung tinggi beberapa minggu belakangan ini. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang akan melakukan intervensi dan sidak pasar secepatnya.
Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi mengungkapkan bahwa memang benar adanya harga bahan pokok naik pada bulan Oktober, terutama cabai, telur dan daging ayam.
“Kita memang ada beberapa identifikasi harga sembako memang naik, terutama cabai, telur, kemudian daging ayam,” jelas Eko, Selasa (14/10/2025).
Eko menegaskan bahwa Diskopindag akan segera melakukan pengecekan di lapangan faktor apa yang mempengaruhi. Ia juga menghimbau kepada masyarakat agar bijak dalam menghadapi keadaan bahan pokok yang harganya melambung tinggi.
“Iya biasanya dari daerah penghasil cabai, ya memang itu pengalihan fungsi lahan bisa menjadi faktor. Makanya diharapkan kita bisa bijak menyikapi hal itu,” tegasnya.
Diskopindag juga terus berupaya dalam mengakomodir harga bahan pokok yang kini melambung tinggi, rencananya Diskopindag akan melakukan intervensi terhadap harga bahan pokok.
“Harus ada intervensi dari pemerintah untuk menurunkan harga,” kata Eko.
Selain melakukan intervensi, Diskopindag juga akan melakukan sidak pasar untuk mengetahui secara langsung keadaan di lapangan.
Mengenai gerakan pasar murah, Eko mengatakan bahwa gerakan pasar murah akan digelar. Namun, akan dilaksanakan di bulan November atau paling tidak Desember.
“Memang biasanya menjelang bulan Desember harga sembako naik. Rencananya intervensi dan pasar murah digelar bulan November atau paling tidak bulan Desember,” tutup Kepala Diskopindag itu.
Sebelumnya, harga telur di Kota Malang mencapai harga Rp. 30.000 per kilonya. Sedangkan, harga cabai mencapai Rp. 60.000 per kilonya.
- Penulis: Agung Budi Prasetyo
- Editor: Redaksi
- Sumber: Liputan

















Saat ini belum ada komentar