Gelaran Porprov Jatim 2025, Jumlah Pengunjung Wisata Pantai Balekambang Turun 50 Persen

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur 2025 yang menjadikan Malang Raya sebagai tuan rumah, termasuk Kabupaten Malang, diperkirakan tidak memberikan dampak signifikan terhadap jumlah kunjungan wisatawan ke Pantai Balekambang. Penurunan kunjungan di pantai yang terletak di Desa Srigonco, Kecamatan Bantur ini justru disebabkan oleh faktor lain.

Bahkan, kata Wakil Kepala (Waka) Unit Pantai Balekambang Perusahaan Daerah (PD) Jasa Yasa Kabupaten Malang Sujono, Selasa (8/7), melalui telepon selulernya, bahwa selama gelaran Porprov Jatim 20205 dan libur sekolah, kunjungan wisatawan di Pantai Balekambang, telah mengalami penurunan pengunjung wisatawan hingga 50 persen. Hal ini dikarenakan beberapa faktor, yang salah satunya adalah jalan yang menuju Pantai Balekambang kini masih dalam pembangunan, yang hingga kini belum selesai.

“Serta cuaca ekstrem yang menyebabkan gelombang laut tinggi di wilayah perairan laut Malang Selatan, dan curah hujan juga cukup tinggi,” terangnya.

Pada hari biasa, biasanya Pantai Balekambang mampu menarik sekitar 1.000 wisatawan, namun kini angka kunjungan hanya berkisar 500 orang. Begitu pula pada hari libur, pengunjung yang biasanya mencapai 3.000-4.000 orang, juga berkurang drastis. Menurut Sujono, gelaran Porprov 2025 tidak berdampak besar terhadap jumlah pengunjung pantai.

Pulau Ismoyo yang terdapat Pura Amarta Jati sebagai tempat sembayangan umat Hindu, di kawasan Pantai Balekambang. (Foto: Cahyono)

Untuk mengatasi kondisi sepi pengunjung, pihak pengelola berupaya menggelar berbagai event menarik agar dapat meningkatkan minat wisatawan. Salah satu agenda yang direncanakan adalah “Balekambang Pesta Pora” yang akan diadakan pada Agustus 2025. Acara ini akan menghadirkan beragam aktivitas, seperti camping, live music, lampion, video booth 360 derajat, barbeque seafood, pencahayaan khusus di Pura Amarta Jati, serta bazar baju pantai.

Dalam acara tersebut, lanjut Sujono, pengelola Pantai Balekambang akan memberikan fasilitas, yakni empat tenda kap, matras, kasur tenda, lampu tenda, gelang fosfor, dua lampion, satu voucher video booth 360, dan paket Barbeque.

Para pengunjung wisata yang berwisata di Pantai Balekambang yang akan mengikuti Balekambang Pesta Pora, maka akan dikenakan tiket untuk registrasi sebesar Rp250 ribu plus paket tenda. Namun, biaya parkir tetap dikenakan secara terpisah dari tiket masuk pantai.

“Dengan tiket sebesar itu, para pengunjung akan menikmati fasilitas yang kita sediakan,” tutur Sujono. (*)