Festival Bulutangkis U-15 Piala Menpora 2025, Ajang Penggemblengan Mental Atlet Sejak Dini

Peweimalang.com, Kota Malang – Festival Bulutangkis U-15 Piala Menpora 2025 digelar di Malang Badminton Arena (MBA), Senin (6/10/2025). Turnamen ini digelar untuk mendukung program Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia dalam olahraga usia dini.

Ketua Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Heri Mursid Brotosejati mengungkapkan bahwa turnamen ini menjadi bagian dari pembentukan mental atlet sejak dini.

“Kalau di Kota Malang sendiri kita pembinaan untuk klub masing-masing. Kemudian setelah event kami pusatkan latihannya ke Puslatcab (Pusat Latihan Cabang),” jelasnya.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. (Agung Budi)

Ia menambahkan bahwa mengenai penggemblengan mental, PBSI Kota Malang melalui event-event lokal seperti Wali Kota Cup.

Heri menyebutkan bahwa di Kota Malang terdapat 16 klub Bulutangkis. Klub tersebut menaungi segala usia, mulai dari usia dini sampai ganda taruna.

“Di Kota Malang sendiri ada 16 klub, nah selama ini pembinaan lewat turnamen lokal dan juga pembinaan tiap klub masing-masing,” ujarnya.

Ketua PBSI Kota Malang itu juga menyebutkan bahwa turnamen Menpora ini tidak digelar setiap tahun. Menurutnya, turnamen ini menjadi tambahan turnamen di wilayah Jawa Timur selain Kejurprov.

“Dengan adanya event ini bisa jadi ajang untuk tes mental dan juga tes kemampuan dalam hal bertanding melawan satu regional satu provinsi. Jadi ada turnamen U-15 selain Kejurprov,” tegasnya.

Heri juga menyampaikan terima kasihnya karena sudah menyelenggarakan event turnamen Bulutangkis ini. Hal ini dikarenakan menjadi panggung baru untuk mengetes hasil latihan anak-anak dari Puslatcab.

“Otomatis itu juga menjadi tanggung jawab untuk khususnya Kota Malang jadi tanggung jawab pembinaan PBSI Kota Malang, untuk menjadi panggung untuk anak-anak mengetes hasil latihan,” pungkasnya.

Sementara itu, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyebutkan bahwa turnamen ini digelar di seluruh Indonesia 17 regional. Kota Malang sendiri tergabung pada regional 8.

“Nanti juara 1, 2, 3 akan mewakili di tingkat nasional. Ini sebagai pencari bibit-bibit atlet juga,” kata Wahyu.

Wahyu juga menegaskan bahwa juara 1, 2, 3 akan mendapatkan free pass untuk memilih sekolah sesuai pilihannya dengan jalur prestasi.

“Yang dari Kota Malang kita akan beri tiket sebagai tiket untuk masuk ke sekolah lebih tinggi secara langsung dari ajang prestasi. Untuk beasiswa, nanti akan lihat besok, tapi yang jelas bisa memilih sekolah yang lebih tinggi lewat jalur prestasi,”tutupnya.