Divisi Infanteri 2/Kostrad Kolaborasi dengan Warga Istana Dieng Gelar Pameran Alutsista

Peweimalang.com – Menuju hari Kemerdekaan ke-80 Republik Indonesia, warga Istana Dieng menggelar Bazar UMKM serta pameran Alutsista yang dimiliki Divisi Infanteri 2/Kostrad. Pameran Alutsista ini sebagai bentuk sarana edukasi bagi masyarakat Sipil di Kota Malang pada Minggu, (10/8/2025).

Aster Divisi 2 Kostrad, Kolonel Inf. Indra menjelaskan, ada sebanyak 12 unit kendaraan dipamerkan di Perumahan Istana Dieng. Selain itu, Ia menyebut bahwa Divisi 2 Kostrad juga membawa peralatan militernya seperti alat komunikasi dan alat kesehatan serta beberapa senjata api.

“Kita support sekali, terima kasih sudah memberikan kesempatan untuk eksplor Divisi 2/Kostrad untuk mengenalkan kepada masyarakat,” tegasnya.

Lebih lanjut, Kolonel Inf. Indra juga mengatakan bahwa ada stan untuk pengenalan tentang bagaimana cara penerimaan prajurit TNI, khususnya Angkatan Darat.

Mengenai, kerusakan akibat interaksi masyarakat kepada alat yang dipamerkan, Ia mengatakan bahwa ada petugas yang memberikan pengarahan terhadap masyarakat, sehingga meminimalisir kerusakan yang terjadi.

“Ada petugas kami yang mengarahkan jadi masyarakat bisa safety. sehingga memang selain memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat dan masyarakat tahu bahwa kendaraan ini milik kita,” tutupnya.

Ketua RT 3 sekaligus ketua panitia, Ferry Slamet

Sementara itu, Ketua RT 3 Perumahan Istana Dieng, Ferry Slamet mengungkapkan bahwa ini merupakan acara tahunan untuk memperingati Hari Kemerdekaan. Ia menambahkan bahwa tahun ini disupport oleh Divisi 2/Kostrad dengan mendisplay peralatan militer dan kendaraan mereka.

“Jadi supaya masyarakat tahu bahwa TNI kita sudah semodern ini,” kata Ferry, Minggu (10/8/2025).

Ia juga menjelaskan bahwa saat ini perkembangan militer sudah menjadi yang terbaik di Asia Tenggara. Menurutnya, hal ini sangat membanggakan bahwa 80 tahun silam, masyarakat Indonesia menggunakan bambu untuk memperjuangkan kemerdekaan.

“Jadi supaya masyarakat bisa paham bahwa apa yang telah diperjuangkan selama ini itu ada hasilnya,” ungkapnya.

Mengenai Bazar, Ferry menyebut sebanyak 30 tenan memeriahkan kegiatan ini. Ia menuturkan bahwa sebagian besar masyarakat menjual makanan, mulai dari yang halal hingga non halal.

“Saat ini ada 30 tenan dari warga Perumahan Istana Dieng yang memiliki usaha UMKM,” jelasnya.

Selain itu juga, Kostrad juga membuka pasar murah yang menjual sembako murah. Ferry juga menjelaskan bahwa tenan-tenan ini tidak dipungut biaya sepeserpun.

“Jadi ini dari warga untuk warga, tapi untuk biaya tenda mereka menyewa secara mandiri,” terangnya.

Tidak hanya itu, Ferry juga menyebut ada salah satu warga, Iwan Kurniawan yang mensupport dengan mendatangkan cosplay dari Gondang Legi.

Ia juga menilai bahwa di tahun ini, antusiasme meningkat. Hal ini adanya keunikan yaitu, Pameran Avlutsista dari Divisi 2/Kostrad.

“Pengunjungnya lebih banyak dari tahun kemarin,” pungkasnya.