Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » Dewan Pembina PWI Malang Raya Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi Berpredikat Cumlaude

Dewan Pembina PWI Malang Raya Raih Gelar Doktor Ilmu Ekonomi Berpredikat Cumlaude

  • calendar_month Rab, 30 Jul 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Universitas Merdeka (Unmer) Malang menggelar Sidang Terbuka Program Promosi Doktor Ilmu Ekonomi. Sidang ini digelar di Gedung Pascasarjana lantai 2 Universitas Merdeka (Unmer) Malang, Rabu (30/7/2025).

Dalam Sidang tersebut, Raden Djoni Sudjatmoko, SE., MM. mempertahankan disertasi berjudul “Peran Biaya Kepatuhan dalam Memoderasi Pengaruh Pemahaman Pajak, Pemahaman Akuntansi, dan Sanksi Perpajakan Terhadap Kepatuhan Wajib Pajak UMKM”.

Raden Djoni Sudjatmoko sapaan akrab Abah Djoni sendiri dikenal sebagai orang yang aktif di berbagai bidang. Ia juga dikenal sebagai orang yang dermawan. Pengalamannya juga tidak diragukan lagi, selama 27 tahun sebagai Pemeriksa Pajak pada Direktorat Jenderal Pajak (DJP).

Abah Djoni saat ini tengah menjabat sebagai Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Malang, Dirut Jasa Yasa Kabupaten Malang serta sebagai owner dari salah satu cafe terkenal di Malang yaitu Nendes Kombet (NK) Cafe.

Dewan Pembina PWI Malang Raya, Dr. Raden Djoni Sudjatmoko, SE., MM. raih gelar doktor dengan disertasi kepatuhan pajak UMKM. (Agung Budi)

Disamping jabatannya itu, Abah Djoni merupakan orang yang suka berorganisasi, pengalaman organisasinya juga tidak bisa diragukan. Ia saat ini juga menjabat Dewan Pembina Organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Malang Raya.

Abah Djoni dikenal sebagai pribadi yang pantang menyerah. Terbukti, di tengah kesibukannya sebagai Ketua KONI Kota Malang dan Dewan Pembina PWI, ia berhasil menyelesaikan Disertasi Doktor Ilmu Ekonomi dalam rentang 4 tahun dengan gelar Cumlaude.

“Karena tanggung jawab atau sesuatu besar yang kita bawa, saya orangnya senang memperhatikan segala sesuatu. Saya senang mencari problem solving sesuatu permasalahan dan saya seorang yang tidak senang diam, tidak suka menyerah begitu saja,” tegas Abah Djoni, Rabu (30/7/2025).

Kegigihannya tidak berhenti disitu saja, Abah Djoni juga menyebut bahwa motivasi penelitian disertasinya ini gua membantu para UMKM-UMKM di Kota Malang bisa berjalan dengan lancar perihal final omzet.

Abah Djoni menjelaskan bahwa penelitian disertasi ini bisa memfinalkan omzet bagi UMKM. Menurutnya, batas UMKM seharusnya dinaikkan menjadi Rp. 50 miliar bukan Rp. 4,8 miliar seperti saat ini.

“Kalau dibawah 50 miliar dikenakan final dari omzet itu memudahkan sekali untuk UMKM berjuang, meng hire karyawan, berkembang dan berjuang untuk sustainable,” katanya.

Mengenai jenjang S3, Abah Djoni mengatakan bahwa dirinya melanjutkan penelitian-penelitian, terlebih Ia merupakan dosen ekonomi dan bisnis di Universitas Islam Malang (UNISMA).

“Kalau ngajar di Kampus kan juga ada penelitian-penelitian, Insyaallah bisa mendapat gelar profesor dan lain- lain,” ungkap Dewan Pembina PWI itu.

Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengapresiasi terhadap disertasi Ketua KONI Kota Malang tersebut yang membahas kepatuhan Pajak. Ia menyebut disertasi ini sangat relevan dengan kondisi Kota Malang saat ini, dimana hal ini selaras dengan Pemerintah Kota Malang yang sedang berupaya menyadarkan kepatuhan pajak.

“Nah ini tadi sudah dibahas nanti hasil disertasi pak Djoni bisa diterapkan di Pemerintah Kota Malang,” kata Pak Mbois sapaan akrab Wahyu.

Pak Mbois juga berharap adanya sinergi dengan Abah Djoni untuk pentingnya sebuah pajak. Menurutnya, disertasi Abah Djoni ini bisa menjadi pedoman dan dasar bagi Pemerintah Kota Malang untuk menyadarkan masyarakat.

“Disertasi ini memang penekanannya pada UMKM tetapi mengenai kepatuhan pajak. Nah, ini yang saya minta Pak Djoni untuk bersinergi bersama dengan Pemkot Malang. Karena banyak hal yang dapat kita lakukan untuk bisa memberikan kesadaran tentang kepatuhan pajak,” tutupnya.

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less