Bonus Atlet Kota Malang Cair, Pemkot Malang Anggarkan Rp 18 Miliar
- calendar_month Sen, 29 Sep 2025

Wali Kota Malang menyerahkan bonus atlet porprov. (Agung Budi)
Peweimalang.com, Kota Malang – Pemerintah Kota (pemkot) Malang telah memberikan bonus atlet peraih medali di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Pemberian bonus ini diberikan di Halaman Depan Balai Kota, Senin (29/9/2025).
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyerahkan bonus secara simbolis uang bonus untuk atlet peraih medali. Ia juga meminta maaf karena proses pencairan bonus yang agak lama.
“Jadi saya memberikan penghargaan dan terima kasih kepada para atlet yang telah berjuang, mudah-mudahan dapat memanfaatkan dengan baik, terutama untuk meningkatkan atlet untuk bisa lebih baik lagi,” jelas Wahyu.
Selain bonus utama untuk peraih medali, Pemkot Malang juga menyiapkan tambahan bagi atlet yang memecahkan rekor.
“Atlet Wushu ini paling banyak menerima penghargaan, ada juga satu atlet yang mendapatkan Rp 100 juta. Ini apresiasi mereka yang sudah berjuang,” tambahnya.
Wahyu menegaskan, pemberian bonus bukan akhir dari komitmen Pemkot Malang. Ia menambahkan pembinaan atlet akan terus ditingkatkan agar prestasi Kota Malang lebih baik pada gelaran Porprov selanjutnya.
“Kita lakukan evaluasi, agar pelaksanaan dua tahun yang akan datang bisa lebih baik lagi mudah-mudahan melebihi target,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang menjelaskan bahwa anggaran yang diberikan adalah Rp 18 miliar.
“Sesuai dengan keputusan Wali Kota Malang yang sudah kita konsultasikan ke Provinsi Jatim ini, Insyaallah tinggal menunggu di rekeningnya masing-masing,” jelasnya.
Menurut Baihaqi, kemungkinan bonus diberikan hari ini secara langsung atau paling lambat akan diberikan besok, Selasa (29/9/2025).
“Insyallah paling cepat masuk rekening hari ini atau besok, karena di Bank Jatim masih ada proses payroll,” ucapnya.
Untuk bonusnya, Rp. 52.750.000 bagi atlet peraih medali, sementara Rp 31 juta untuk medali perak, dan peraih perunggu mendapatkan Rp 21 juta.
“Ini tertinggi selama Porprov (Jatim) yang diterima oleh atlet. Untuk beregu juga per orang masih ditambah Rp 1 Juta,” kata Baihaqi.
Baihaqi juga menjelaskan pembagian bonus ini termasuk dengan bonus mentas yang diperoleh para atlet. Ia juga mengatakan bahwa dua cabor yang memecahkan rekor yaitu Angkat beban dan akuatik.
“Khusus, akuatik, ada satu atlet yang totalnya mendapatkan tambahan Rp 10 juta dari bonus rekor,” tutupnya
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya


















Saat ini belum ada komentar