Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik-Pemerintahan » Asta Citra Perupa Malang Hadirkan Lukisan Wali Kota Malang, Siap Fasilitasi Pelukis Kota Malang

Asta Citra Perupa Malang Hadirkan Lukisan Wali Kota Malang, Siap Fasilitasi Pelukis Kota Malang

  • calendar_month Sen, 15 Sep 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Pameran Lukisan Lintas Jalur Langit yang digelar oleh Asta Citra Perupa Malang (ACPM) ini memiliki keunikan tersendiri bagi Wali Kota Malang. Pasalnya, terdapat lukisan denga aliran surealism yang menggambarkan Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat dan seekor Singa.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan bahwa Kota Malang memiliki banyak sekali pelukis handal. Menurut Wahyu, hal ini dapat menjadi daya tarik tersendiri bagi Kota Malang.

“Kota Malang merupakan gudangnya pelukis-pelukis hebat yang dimana ini dapat menjadi daya tarik tersendiri. Kolaborasi antara hotel Ascent Priemer dan ACPM ini dapat menarik wisatawan dalam segi pameran,” kata Wahyu, usai berkeliling melihat pameran ACPM, Senin (15/9/2025).

Wahyu menyebutkan bahwa ini selaras dengan program seribu eventnya, nantinya para pelukis ini akan difasilitasi penuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang.

“Dari ACPM berharap lebih lagi nanti akan ada tempat khusus semacam galeri seni agar mereka yang datang bisa fokus ke pameran yang lebih besar,” tegas pria yang disapa akrab Pak Mbois itu.

Pak Mbois juga berharap hotel-hotel di Kota Malang bisa memberikan fasilitas dan wadah bagi pelaku seni Kota Malang. Menurutnya, hal ini bisa memberikan nilai tambah bagi pelaku seni maupun hotel.

“Tetapi dengan pameran lukisan di hotel ini menjadi berkelas agar orang lain datang pun untuk melihat lukisan ini bisa terfasilitasi dengan baik,” katanya.

Beberapa lukisan yang dipamerkan oleh Asta Citra Perupa Malang. (Agung Budi)

Dari beberapa lukisan yang dipajang, Wahyu tertarik dengan lukisan Budi Widianto. Lukisan tersebut menggambarkan Wahyu Hidayat dengan seekor Singa. Bahkan, Wahyu sempat kaget karena lukisan tersebut digambarkan sangat mirip dengannya.

“Ini yang paling menarik, bahkan saya kaget. Karena lukisannya seperti foto dan belakangnya Singo Edan. Dengan ini saya yakin bahwa pelukis Kota Malang bisa mengikuti perkembangan zaman dengan lukisan yang menarik tidak hanya kalangan tua tetapi juga kalangan muda,” tandasnya.

Bahkan, Wahyu menyebut akan membeli lukisannya dan akan dipajang di kantor ia bekerja.

Sementara itu, Ketua Pelaksana pameran, Bambang mengungkapkan bahwa pameran ini merupakan rutinitas agenda ACPM. Ia mengatakan bahwa ini kedua kalinya pameran digelar tahun ini. Pertama, pameran ACPM digelar di Gedung DPRD pada Januari lalu.

“Awalnya pameran ini akan digelar di Balaikota tapi tempatnya tidak memungkinkan sehingga kami pindah ke Hotel Ascent Premier ini dan responnya luar biasa kepada komunitas pelukis,” jelas Bambang yang akrab disapa Simbah.

Simbah sendiri menegaskan tema besarnya yaitu Lintas Jalur Langit. Dimana, tema tersebug mengartikan bahwa para pelukis itu terpacu agar imajinasi itu mengangkat dirinya sendiri keluar dari batas.

“Untuk alirannya bebas ada baik itu realis, dekoratif, kontemporer dan lain lain. Sehingga akhirnya membuat nama pelukis itu sendiri bisa dikenal luas, kemudian membawa nama Kota Malang, Jawa Timur maupun Nusantara,” tambahnya.

Simbah menyebut pameran ini digelar mulai 15 September sampai 25 September mendatang. Ia menambahkan tidak ada sistem ticketing dan berharap ada kesinambungan antara pelaku seni, Pemkot Malang dan DPRD.

“Jadi istilahnya bersinergi semua, dari Kapolres , Dandim, DPRD dan semua yang ada di Kota Malang,” tutupnya.

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less