Antisipasi Banjir, BPBD Kabupaten Malang Lakukan Pengerukan Sungai Tundo
- calendar_month Sel, 7 Okt 2025

pengerukan dengan menggunakan alat berat sungai Tundo Tirtoyudo, Kab Malang.
Peweimalang.com, Kab Malang – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang terus melakukan monitoring wilayah rawan terdampak bencana Banjir di dua desa, yakni Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo, Kecamatan Titoyudo, Kabupaten Malang. Karena beberapa waktu lalu terjadi banjir yang menerjang desa setempat, yang disebabkan Sungai Tundo meluap kedaratan, sehingga banyak rumah warga terendam air Sungai.
Sehingga untuk mengantisipasi banjir tersebut, kata Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa (1/10) kepada wartawan, maka BPBD Kabupaten Malang berkoordinasi dengan perangkat Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo. Sehingga dengan kita melakukan dengan perangkat desa setempat, pihaknya melakukan kegiatan normalisasi Sungai Tundo, yang mana sudah kita laksanakan. Sedangkan normalisasi sungai sudah menghasilkan sejauh 500 meter, dengan lebar sungai 20 meter dan tinggi tanggul 2,5 meter.
Dalam normalisasi Sungai Tundo tersebut, lanjut dia, pihaknya dalam melaksanakan kegiatan mobilisasi dengan menggunakan alat berat Power Crawler (PC) 140 milik Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) dari Desa Purwodadi ke Desa Pujiharjo, Kecamatan Tirtoyudo, Kabupaten Malang. Sedangkan alat berat itu untuk pengerukan sungai, hal ini untuk mengantisipasi luapan banjir sungai akibat guyuran hujan di wilayah dua desa tersebut.
“Pihaknya juga melakukan pemasangan bronjong yang dilaksanakan secara swadaya oleh masyarakat sekitar, dengan panjang 30 meter, yang menggunakan 52 lembar bronjong.” terangnya.
Menurut Sadono, kegiatan normalisasi Sungai Tundo di wilayah Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo tersebut, guna untuk mengantisipasi terjadinya banjir akibat luapan air Sungai Tundo ketika di wilayah itu diguyur hujan. Sedangkan untuk melakukan pengerukan sungai, maka pihaknya melakukan koordinasi dengan kedua Perangkat Desa (Pemdes) setempat untuk melakukan kegitan normalisasi sugai. Dan untuk di Desa Purwodadi, sudah kita kerjakan dengan menggunakan dua unit alat berat PC 140 milik BBWS. Sedangkan Sungai Tundo itu memiliki panjang 620 meter, lebar sungai 20 meter, dan diding sungai 2 meter. Sedangkan normalisasi sungai juga kita kerjakan di Desa Pujiharjo, sehingga total pengerukan Sungai Tundo yang kita kerjakan sepanjang 1,6 kilometer (km).
“Dari unsur yang terlibat dalam pengerukan Sungai Tundo tersebut, seperti BPBD Kabupaten Malang, BBWS, Pemerintah Desa (Pemdes) Purwodadi dan Pemdes Pujiharjo, Agisena wilayah Kabupaten Malang, Sayap Mas, dan sekitar masyarakat desa di dua desa tersebut,” tuturnya.
Perlu diketahui, pada pertengahan bulan Juni 2025 lalu, Desa Purwodadi dan Desa Pujiharjo diterjang bencana tanah longsor dan banjir akibat meluapnya Sungai Tundo. Karena sebelumnya di wilayah itu diguyur ujan dengan intensitas sedang sampai tinggi. Sehingga mengakibatkan aliran Sungai Tundo meluap serta menggenangi beberapa rumah warga dan jalan desa. Dengan kejadian itu, juga mengakibatkan akses jalan menuju desa tertutup total akibat material longsoran tanah dan beberapa pohon kecil yang ikut tumbang, akibatnya akses keluar masuk satu-satunya Desa Pujiharjo tertutup total.
- Penulis: Redaksi
- Editor: PWI Malang Raya

















Saat ini belum ada komentar