Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Pendidikan » UIN Malang Bakar Semangat untuk Jadi PTKIN Terbaik di Indonesia

UIN Malang Bakar Semangat untuk Jadi PTKIN Terbaik di Indonesia

  • calendar_month Ming, 12 Okt 2025

Peweimalang.com, Kota Malang- Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Maliki Malang) terus memperkuat komitmennya untuk menjadi Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) terbaik di Indonesia. Berdasarkan data Edurank per Maret 2025, kampus yang dikenal sebagai “Kampus Ulul Albab” ini menempati posisi ketiga PTKIN terbaik se-Indonesia.

Rektor UIN Maliki Malang, Prof. Dr. Hj. Ilfi Nur Diana, M.Si., menyampaikan bahwa capaian tersebut menjadi pemacu semangat seluruh civitas akademika untuk melangkah lebih maju. “Kami berkomitmen menghadapi tantangan ini secara bersama-sama. UIN Malang harus mampu bertransformasi menjadi kampus terbaik, baik di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Menurut Prof. Ilfi, UIN Malang telah menyiapkan sejumlah langkah strategis menuju visi tersebut. Salah satunya adalah mewujudkan kampus bereputasi internasional. Hingga 2029, pihaknya menargetkan seluruh program studi memiliki akreditasi unggul serta akreditasi internasional.

Selain itu, peningkatan kualitas lulusan juga menjadi fokus utama. Ia menegaskan, lulusan UIN Malang harus memiliki kompetensi unggul, berakhlak mulia, dan mampu bersaing di dunia kerja.

“Kami ingin memastikan lulusan kami tidak hanya berkualitas secara akademik, tetapi juga terserap di dunia industri,” tuturnya.

Untuk mendukung hal itu, UIN Malang telah membentuk Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) yang diakui oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Dengan 42 program studi yang ada, nantinya akan tersedia lebih dari 50 sertifikasi kompetensi yang diakui BNSP.

“Tahun 2024 ini kami telah melakukan full assessment LSP. Tahun depan, minimal satu program studi memiliki satu skema sertifikasi yang dapat diikuti mahasiswa,” jelasnya.

Prof. Ilfi menambahkan bahwa keberadaan sertifikasi kompetensi menjadi nilai tambah yang membedakan lulusan UIN Malang dari perguruan tinggi lainnya. Lulusan dari berbagai program studi, termasuk Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah (PGMI), diharapkan memiliki keunggulan kompetitif karena dibekali sertifikat profesi yang diakui secara resmi oleh Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).

Selain memperkuat program sertifikasi, UIN Malang juga melakukan pembaruan kurikulum agar lebih selaras dengan perkembangan dunia industri dan kebutuhan pasar kerja. Kurikulum baru ini dirancang untuk menjawab tantangan perubahan kompetensi yang terus berkembang dan akan mulai diterapkan pada tahun 2026.

Upaya tersebut diiringi dengan peningkatan kerja sama antara kampus dan mitra industri, baik dalam bentuk program magang maupun penempatan kerja bagi lulusan. Inisiatif ini sekaligus mendukung kebijakan Kementerian Ketenagakerjaan yang mendorong kolaborasi erat antara perguruan tinggi dan dunia usaha dalam menyiapkan sumber daya manusia yang kompeten dan siap bersaing.

Lebih lanjut, Prof. Ilfi menargetkan pada 2026 kegiatan magang internasional menjadi gerakan bersama di seluruh fakultas.

“Saat ini sudah ada beberapa mahasiswa yang magang di Malaysia. Namun ke depan, kami ingin memperluasnya hingga ke Jepang, Korea, dan Tiongkok. Untuk itu, penguasaan bahasa asing seperti Mandarin dan Jepang akan kami sertifikasikan juga,” paparnya.

Dalam momentum Dies Maulidiyah tahun ini, UIN Malang menyiapkan peluncuran berbagai inovasi digital sebagai bagian dari upaya menuju smart university dan green campus. Salah satu langkah awal transformasi digital tersebut adalah penerapan sistem single sign on (SSO) dan digitalisasi tata kelola kampus.

Prof. Ilfi menegaskan bahwa seluruh upaya tersebut merupakan bagian dari komitmen UIN Malang untuk menjadi universitas yang cerdas, peduli lingkungan, dan berkontribusi pada isu-isu kemanusiaan.

“Ketika kita peduli terhadap isu kemanusiaan dan lingkungan di tingkat lokal, dampaknya akan terasa secara global,” pungkasnya.

  • Penulis: Dafa
  • Editor: PWI Malang

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less