Pelantikan Sekda Baru Kabupaten Malang, Bupati Malang Tekankan Penurunan Kemiskinan Menjadi 5 Persen di 2030
- calendar_month 56 menit yang lalu

Bupati Malang, HM Sanusi melantik 14 Camat, 2 Direktur RSUD, dan Sekretaris Daerah
Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Pelantikan Sekretaris Daerah (Sekda), Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang, Direktur RSUD, serta Camat wilayah Kabupaten Malang di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/9/2025).
Bupati Malang, HM. Sanusi menegaskan bahwa pelantikan ini sebagai langkah untuk mengentas kemiskinan di Kabupaten Malang. Sanusi juga menambahkan pelantikan ini sebagai jalan untuk mewujudkan visi misi dan program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.
“Ini untuk menjalankan program pemerintah atau visi misi,Sekda bertugas membantu bupati jangan sampai melangkahi bupati,” tegas Sanusi.
Sanusi menekankan bahwa sekda baru harus berperan sebagai koordinator, regulator, fasilitator, evaluator, inspirator sekaligus menjadi motivator di Pemkab Malang.
“Selain beberapa peran tersebut, saya berharap agar Sekda baru dapat segera beradaptasi secara taktis dan luwes dalam bersinergi dengan seluruh jajaran perangkat daerah di Kabupaten Malang, serta berkolaborasi dengan legislatif untuk mencapai tujuan,” ujarnya.
Sanusi juga menegaskan bahwa pelantikan ini sebagai langkah untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Malang. Menurutnya, kemiskinan di Kabupaten Malang sudah menurun dari 8,9 persen menjadi 8,7 persen.
“Menurut data statistik, angka kemiskinan di Kabupaten Malang sudah turun 0,2 persen dsri 8,9 persen menjadi 8,7 persen,” jelas Sanusi.
Sanusi juga menyampaikan keoptimisannya dalam menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Malang. Ia menegaskan rencana untuk menurunkan kemiskinan di angka menjadi 5 persen di akhir masa jabatannya.
“Saya berharap di akhir jabatannya bisa angka kemiskinan menjadi 5 persen, tiap tahun saya berharap bisa turun 1 persen,” tegasnya.
Selain itu, Sanusi juga mengingatkan tidak hanya menyelesaikan permasalahan kemiskinan tetapi juga pada program nasional seperti pendidikan, kesehatan dan ekonomi.
“Selain itu, Bupati juga harus melaksanakan tiga hal yaitu pendidikan, kesehatan dan ekonomi yang diarahkan oleh pusat,” tandasnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten Malang, Budiar Anwar menegaskan bahwa dirinya siap untuk menekan angka kemiskinan di Kabupaten Malang. Ia juga mengatakan bahwa dirinya akan berkolaborasi dengan dinas-dinas terkait.
“Seperti Dinkes, ketahanan pangan, cipta karya, pertanian dan rumah sakit akan kami sinergikan supaya nanti bisa menekan angka kemiskinan,” paparnya.
Budiar juga menjelaskan bahwa akan pihaknya akan membongkar jamban cubluk dan akan ditempatkan di dekat rumah. Selain itu, ada program bedah rumah dan Kawasan Rumah Pangan Lestari (KPRL).
“Karena banyak perempuan yang bergantung pada suami, jika suaminya meninggal maka ekonominya akan goyah. Maka dari itu, KPRL ini sangat baik untuk menopang hidup dan juga menambah asupan gizi untuk mencegah stunting,” jelas Budiar.
Budiar juga menyebutkan bahwa akan bersinergi dengan Dinkes Kabupaten Malang secara lebih. Menurutnya, Dinkes memiliki program-program Dinkes banyak yang terkait dengan angka kemiskinan. Selain itu juga menggandeng DLH untuk lingkungan.
“Dua dinas ini memiliki keterkaitan dengan angka kemiskinan dengan merubah pola hidupnya,” tandasnya.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar