Warna Mencolok Patung Apel di Median Jalan Sultan Agung Jadi Sorotan Publik Kota Batu
- calendar_month Sen, 15 Sep 2025
Ikon apel raksasa yang masih dalam proses pengecatan. (Foto: Dafa)
Peweimalang.com, Kota Batu– Revitalisasi taman median Jalan Sultan Agung, Kota Batu, mulai menarik perhatian publik setelah munculnya ikon baru berupa patung apel raksasa berwarna hijau stabilo. Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Batu, Dian Fachroni, menegaskan pemilihan warna mencolok tersebut bukan tanpa alasan.
“Warna polos terang ini dipilih agar bisa memantulkan cahaya proyektor untuk atraksi video mapping. Saat ini masih tahap uji coba,” jelas Dian, Senin (15/9/2025).
Ia menambahkan, desain revitalisasi juga menampilkan simbol delapan gunung yang mengelilingi Kota Batu, yakni Arjuno, Panderman, Kawi, Semeru, Anjasmoro, Banyak, Welirang, dan Wukir.
Kehadiran simbol tersebut diharapkan memberi informasi tambahan bagi wisatawan, khususnya pecinta alam yang tertarik menjajal jalur pendakian.
Revitalisasi taman median di Jalan Sultan Agung akan dilakukan secara bertahap hingga ke lima ruas jalan lain, termasuk Jalan Imam Bonjol hingga pertigaan Museum Angkut. Proyek ini juga dilengkapi pemasangan bendera negara ASEAN sebagai wujud promosi eco tourism Kota Batu.
Meski menuai sejumlah komentar dari warganet, mulai dari penilaian warna patung yang terlalu mencolok hingga rasa penasaran terhadap hasil akhir. Ia menegaskan bahwa proyek masih dalam proses pengerjaan.
“Kritik publik hal wajar, semuanya masih proses, belum jadi,” katanya
Proses pengerjaan sendiri menghadapi beberapa kendala, seperti keberadaan tiang listrik dan telepon yang menghalangi area median. Pihaknya juga masih mempertimbangkan jenis pohon serta tanaman hias yang sesuai, mengingat lokasi berada tepat di bawah jaringan kabel sutet.
Kepala DLH ini optimistis, setelah rampung, kawasan Jalan Sultan Agung akan menjadi salah satu spot wisata malam baru di Kota Batu yang memperkuat daya tarik kota wisata tersebut.
- Penulis: Dafa Pratama
- Editor: Redaksi PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar