Pesmaba Gen 25 UMM Resmi Dibuka, Wamendiktisaintek: Mahasiswa Harus Dibekali Mindset Positif
- calendar_month Rab, 10 Sep 2025
Wamendiktisaintek Prof. Dr. Fauzan, M. Pd bersama Rektor UMM di acara Pesmaba 2025. (Foto: Humas UMM)
Peweimalang.com, Malang – Pengenalan Studi Mahasiswa Baru (Pesmaba) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) resmi dibuka, sebanyak 7000 mahasiswa mengikuti kegiatan ini, Senin (9/9/2025)
Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains dan Teknologi (Wamendiktisaintek), Prof. Dr. Fauzan, M. Pd menegaskan bahwa mahasiswa saat ini harus dibekali dengan mindset positif untuk masa depan bangsa.
Ia menambahkan bahwa saat ini hanya 35 persen anak muda seusia mahasiswa yang mendapatkan kesempatan melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi.
“Mahasiswa tentu saja menuntut secara moral, secara etik jauh lebih tinggi daripada saat menempuh SMA dan SMP,” jelasnya.
Menurut Prof. Fauzan pesmaba bukan sekedar orientasi, tetapi juga menjadi bekal mahasiswa untuk membentuk karakter, memperluas relasi sosial, dan menanamkan pola pikir positif bagi mahasiswa baru.
“Pesmaba bukan hanya soal pengenalan kampus, tetapi juga menjadi bekal mahasiswa mampu membangun mindset yang konstruktif, tahan banting, serta siap menghadapi berbagai persoalan di masa depan,” tegasnya.
Prof. Fauzan juga mengungkapkan bahwa Pesmaba bagi UMM meruapakan tradisi yang tidak boleh ditinggalkan. Menurutnya, pesmaba bersifat subtantif karena menjadi fasilitas mahasiswa baru untuk bersosialisasi, mengenal lingkungan, terutama lingkungan kampus.
“Tentu ini harus difasilitasi supaya mereka bersosialisasi diri, mengenali lingkungan terutama lingkungan kampus. Serta membekali mengenai pemahaman hak dan kewajiban kuliah di akademis tetapi juga sosial etika,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa pesmaba juga menjadi modal untuk mengembangkan SDM yang mampu menjawab tantangan masa depan.
“Saya kira itu sehingga pesmaba ini dijadikan sebagai momen yang harus dilaksanakan dan kita mengapresiasi semua ini adalah momen yang penting,” tutup Wamendiktisaintek itu.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: Redaksi PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar