Minisoccer Fun Match Bersama Wawali Kota Malang, Ajang Silaturahmi dengan Generasi Muda
- calendar_month Sen, 14 Jul 2025

Wakil Walikota Malang Ali Muthohirin usai bermain minisoccer bersama generasi muda. (Foto : Agung)
Peweimalang.com, Kota Malang – Fun Match Minisoccer bersama Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin berlangsung sangat seru. Fun match minisoccer ini digelar di Lapangan Luar Stadion Gajayana, Senin (14/7/2025). Kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan diskusi bagi generasi muda Kota Malang.
Fun soccer match ini diikuti oleh generasi-generasi muda Kota Malang sebanyak kurang lebih 32 orang yang memainkan mini soccer ini. Pertandingan ini mempertemukan Sobat Ali Muthohirin (SAM) dan PC Anshor.
Wakil Wali Kota Malang, Ali Muthohirin menyebut fun match minisoccer sudah beberapa kali digelar bersama teman diberbagai elemen di Kota Malang. Ia menambahkan fun match ini digelar seminggu sekali di hari jumat atau hari senin.
“Ya ini merupakan ajang silaturahmi dan juga program kami yaitu Ngalam Tahes,” kata Ali, Senin (12/7/2025).
Ali juga menegaskan bahwa Ngalam Tahes ini juga menumbuh kembangkan kegiatan positif bagi generasi muda. Ia menambahkan fun match minisoccer ini sebagai ajang diskusi dan penyampaian masukan untuk Kota Malang.
“Ini juga menjadi ajang silaturahmi dan juga menjadi ajang diskusi bagi generasi muda untuk memberikan masukan dan keluhan teman-teman sebagai generasi muda yang peduli,” jelasnya.
Ali juga mengatakan bahwa nantinya di bulan Agustus terdapat perlombaan yang memeriahkan hari kemerdekaan. Ia menambahkan akan digelarnya Wali Kota Cup diberbagai cabanh olahraga.
Mengenai hal tersebut, Ali menerangkan bahwa rencananya akan ada perwakilan dari setiap kecamatan atau kelurahan generasi mudanya.
“Ya nanti akan ada perlombaan di Agustus yang nantinya sesuai dengan Program seribu event,” katanya.
Di samping itu, Ali menegaskan bahwa pihaknya ingin bersilaturahmi dalam kegiatan seperti ini. Ia juga menyatakan bahwa pihaknya menyerap aspirasi-aspirasi melalui permainan-permainan seperti ini agar tidak terlalu formal diskusi dan sebagainya.
“Jadi kami menyerap aspirasi dari permainan seperti ini dan diskusi tidak terlalu formal,” tutupnya.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: Redaksi PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar