Omzet G Rush Coffee Meningkat 90 Persen di Pengajian Zakir Naik
- calendar_month Kam, 10 Jul 2025

UMKM G Rush Coffee peroleh omzet 90 persen di pengajian Zakir Naik. (Agung Budi)
Peweimalang.com, Kota Malang – Pengajian Zakir Naik membawa angin segar bagi pelaku UMKM di Kota Malang. Pengajian yang digelar di Stadion Gajayana ini sukses membantu para pelaku UMKM, salah satunya usaha kekinian G Rush coffe yang menerima omzet sebesar 90 persen.
G Rush sendiri UMKM keliling yang menjual kopi, biasanya G Rush tersedia di daerah Stasiun Kota Malang, Jalan Veteran dan Jalan Surabaya dengan menggunakan gerobak sepeda listrik. G Rush mulai keliling pukul 06.00 WIB hingga pukul 01.00 WIB.
Pedagang Kopi G Rush, Ahmad Ikram Abdillah mengatakan, jualan di acara pengajian ini merupakan arahan dari pemilik G Rush. Ia menambahkan selama berjualan di area Stadion saat acara pengajian Zakir Naik tidak dipungut biaya. Namun, harus melakukan konfirmasi kepada panitia.
“Jadi tadi ada arahan untuk jualan di acara ini dan selama membuka stan di Stadion ini tidak dipungut biaya tapi harus konfirmasi ke panitia penyelenggara,” ujar Ikram, Kamis (10/7/2025).
Ikram menuturkan bahwa ia berjualan mulai pukul tiga sore saat open gate, namun masih berjualan di luar area Stadion Gajayana. Ikram menambahkan setelah open gate ikram langsung bergeser di area parkir stadion Gajayana.
Ia juga mengatakan di event Zakir Naik ini membawa kurang lebih 150 cup. Ia juga mengatakan akan berjualan sampai acara ini selesai. Mengenai stok kopi, Ikram menyebut akan direstok kembali sampai akhir acara.
“Tadi mulai jualan pukul 3 sore, rencananya jualan sampai akhir acara selesai. Untuk stok pertama tadi membawa 150an cup nanti kalau habis akan di restock lagi sampai habis,” terangnya.
Omzet Meningkat 90 Persen
Pedagang Kopi itu mengaku bahwa berjualan di pengajian Zakir Naik berdampak positif bagi usahanya. Ikram menuturkan berjualan di acara ini mengalami peningkatan tiga kali lipat dari hari biasanya. Ia menegaskan bahwa omzet yang didapatkan sampai 90 persen dari hari biasa.
“Kalau sebelum liburan mahasiswa itu bisa Rp 900.000 per hari, kalau liburan kadang Rp 300.000 dan untuk pengajian kali ini sangat ramai sekali bisa tembus sampai sekitar Rp 1.000.000 bahkan bisa lebih” ujarnya.
Mengenai penjualannya,Ikram menjelaskan bahwa di hari biasa hanya satu orang pembeli hanya membeli satu atau dua cup. Tapi di pengajian ini, ia mengatakan bahwa ada pembeli yang memborong dagangannya sebanyak 10 cup.
“Hari biasa itu kadang orang lewat hanya beli 1 sampai 2 cup tapi disini antusiasnya besar tadi ada yang borong 10 cup,” ungkapnya.
Di samping itu, Ikram menyatakan ada 7 menu di G Rush ini, yang menjadi favorit adalah menu Butterscotch Coffee yang dibanderol dengan harga terjangkau yaitu Rp 12.000.
Sebagai informasi, G Rush dibanderol mulai harga Rp 8.000 sampai Rp 12.000 apabila ada tambahan extra shot hanya menambah Rp 2.000
“Kita ada 7 menu ada coffee based itu Aren Coffee, Signature Coffee, Baileys Coffee, Butterscotch Coffee sama Vanilla Latte untuk non coffeenya ada Matcha Latte, Dark Chocolate sama Thai Tea. Paling laris Butterscotch Coffee,” tutup Ikram.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan


















Saat ini belum ada komentar