Ketua Dewan Kabupaten Malang Bakal Evaluasi Dispora Buntut Atlet Makan Ayam Tiren
- calendar_month Rabu, 7 Mei 2025

Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi (tengah) saat melakukan audensi dengan Pengurus Cabor Golf di ruang kerja Ketua Dewan kabupaten setempat
Peweimalang.com, Malang – Keterlambatan pencairan anggaran atlet yang mengikuti Pusat Latihan (Puslat) untuk persiapan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) 2025, yang dicairkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang melalui Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang. Hal ini membuat sebagian atlet tidak mampu memenuhi asupan gizi selama mengikuti Puslat. Sehingga menjadi permasalahan para atlet Kabupaten Malang.
Bahkan ada salah satu Cabang Olahraga (Cabor) Binaraga dengan terpaksa memakan daging ayam tiren untuk memenuhi asupan gizinya. Sehingga hal ini menjadi perhatian banyak masyarakat, karena daging ayam tersebut haram untuk di makan, dan tidak sehat untuk kesehatan.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Malang, Darmadi mengaku sangat menyayangkan adanya atlet yang sampai makan daging ayam tidak layak konsumsi.
“Karena itu kami akan minta Dispora dan Pemkab Malang segera turun tangan, bukan hanya Cabor Binaraga saja, tapi juga cabor-cabor lainnya,” ujarnya usai melakukan audensi dengan Pengurus Cabor Golf di ruang kerjanya, Rabu (7/5/2025).
Menurutnya, anggaran untuk para atlet Kabupaten Malang yang kini mengikuti Puslat dalam persiapan Porprov IX Jatim 2025, Pemkab Malang sudah ada komunikasi dengan Anggota Dewan terkait pengajuan anggaran saat pembahasan penyusunan Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (RAPBD) 2025, dan besarannya juga sesuai pengajuan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Malang. Sedangkan pengajuan anggaran untuk persiapan Porprov dan penyelenggaraan sudah kita setujui sesuai pengajuan dari Dispora.
Dan secara teknis, lanjut Darmadi, kebutuhan tiap cabor dibahas dengan komisi yang membidangi. Seharusnya, anggaran pembinaan sudah dicairkan sejak 3 bulan lalu di masing-masing cabor. Dan penjelasan Kadispora katanya sudah di cairkan, nanti coba saya konfirmasi lagi.
“Jika masih ada persoalan pencairan anggaran untuk atlet, maka akan saya mediasi secepatnya melalui masing-masing cabor, yang nanti akan saya ajak bicara. Karena atlet Kabupaten Malang banyak yang sudah mengukir prestasi di Porprov, termasuk atlet Binaraga Kabupaten Malang 2 kali even Porprov Jatim manjadi juara Umum,” terangnya.
Dalam hal ini, dia menegaskan, dirinya mendesak Pemkab Malang menyelesaikan polemik yang ada saat ini. Dan dirinya bersama Anggota Dewan lainnya juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) melihat Puslat dibeberapa cabor, yang juga akan mengundang semua cabor untuk di ajak bicara persiapan Porprov Jatim 2025. Sedangkan tadi pagi dirinya juga menerima audensi salah satu cabor, yakni Cabor Golf. Sedangkan dalam audiensi itu juga disampaikan beberapa kendala pelaksanaan cabor sebagai tuan rumah yang harus segera di carikan jalan keluar.
Saat Darmadi ditanya Bhirawa, terkait terlambatnya pencairan anggaran atlet yang disiapkan untuk mengikuti Porprov Jatim 2025, yang salah satu atlet Cabor Binaraga terpaksa untuk memenuhi asupan gizi mengkonsumsi daging ayam tiren. Hal ini menjadikan 17 cabor akan menggelar aksi mosi tidak percaya terhadap Kadispora Kabupaten Malang M Hidayat?
Dijawab Darmadi, dirinya menghormati langkah teman-teman cabor, semoga ini menjadi evaluasi dan tidak terjadi kejadian yang serupa dikemudian hari. Karena Kepala Dinas menjadi prerogratif Bupati, maka mosi tidak percaya teman-teman cabor harus di sikapi oleh Bupati Malang. “Kami juga akan mengevaluasi secara keseluruhan semua program Pemkab Malang termasuk Dispora Kabupaten Malang,” tegasnya.(*).
- Penulis: Peweimalang
Saat ini belum ada komentar