Wali Kota Malang Dukung Seni Musik Lewat Program Seribu Event
- calendar_month Sab, 12 Jul 2025

Wahyu Hidayat Buka MMI'S International Seminar dengan tema "Music Within Us Activiy For Humanity". (Agung Budi)
Peweimalang.com, Kota Malang – Museum Musik Indonesia (MMI) gelar seminar dan pameran musik bertema: “Music With Us Activism For Humanity”, di RCE Building KPPN Malang, Sabtu (12/7/2025).
Untuk menegaskan, musik tidak hanya pertunjukkan. Namun juga sebagai social movement, moral movement, berjejaring dan diplomasi.
Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, Kepala Dinas Pendidikan, Suwarjana dan beberapa jajaran terkait, hadir di event tersebut.
Ketua Museum Musik Indonesia (MMI), Ratna Sakti Wulandari yang akrab disapa Nana, mengatakan, seni musik tidak hanya sebagai pertunjukan. Tapi bisa juga sebagai aspek kehidupan sehari-hari.
“Makanya di acara kali ini, kami mengundang berbagai narasumber dari Ambon, Yogya dan Jakarta dengan background yang berbeda-beda. Menunjukkan bahwa musik tidak hanya pertunjukan, tapi sebagai aspek kehidupan sehari-hari,” ujar Nana.
Pihaknya juga mengundang tamu internasional dari Thailand dan Malaysia. Termasuk beberapa tamu terkait dunia musik, seperti akademisi, pembuat instrumen tradisi. Juga stakeholder terkait seperti Event Organizer (EO) serta pelaku ekonomi kreatif lainnya.
Nana menegaskan, musik juga termasuk soft diplomasi. Yang menunjukkan, musik ini perlu kolaborasi dengan beberapa stakeholder.
“Seperti contoh bikin pertunjukkan tidak ada bandnya kan tidak bisa jalan. Band tidak ada sound systemnya juga tidak berjalan. Pertunjukkan tidak ada EO juga tidak bisa. Jadi pertunjukkan ini ada ekosistem kecil penggerakan ekonomi,” kata Nana.
Pembangunan ekosistem ini, lanjutnya, juga diharuskan berkolaborasi dengan Pemerintah. Karena peran Pemerintah Daerah sangat penting mengenai regulasi.
“Maka dari itu kami mengundang Pak Wahyu selaku Wali Kota, agar ada regulasi, sekaligus mensupport kegiatan ini.”
“Di sisi lain, kami juga ikut serta membantu seribu event untuk memajukan Kota Malang ini,” terangnya.
Nana juga berharap, kedepannya nanti bisa berkolaborasi dengan Pemerintahan Daerah mengenai seminar yang diadakan dua tahun sekali.
Wali Kota Malang menegaskan, pihaknya mensupport kegiatan seperti ini. Karwna musik merupakan bagian penting dari Kota Malang.
Wahyu juga menyebutkan, Pemerintah Kota Malang berupaya untuk membuat wadah bagi pelaku seni. Salah satunya tercantum pada dasabakti unggulan yaitu seribu event.
“Seribu event ini nantinya akan menjadi wadah ekspresi untuk inspirasi dan kolaborasi,” ujarnya.
Pihaknya juga telah membangun salah satu pasar seni di wilayah Kota Malang, yang nantinya disana menjadi wadah untuk pelaku seni di Kota Malang.
Di sisi lain, alumni ITN Malang ini menegaskan pentingnya kolaborasi seperti ini, untuk pembenahan Kota Malang. Apalagi nantinya akan melibatkan Pelaku UMKM, agar perekonomian tetap berjalan. (*)
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan


















Saat ini belum ada komentar