Wabup Malang Berharap Menkeu Baru Bisa Membawa Perubahan Ekonomi Indonesia Lebih Baik

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Perombakan Kabinet Merah Putih yang dilakukan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, ada empat menteri baru dan satu wakil menteri baru dilantik di Istana Negara, Jakarta Pusat, pada Senin (8/9) kemarin. Sedangkan dari meteri baru yang dilantik, salah satunya Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa, yang menggantikan Sri Mulyani Indrawati.

Sehingga dengan dilantiknya Menkeu baru itu, maka Wakil Bupati (Wabup) Malang Hj Lathifah Shohib berharap agar ekonomi Indonesia lebih baik dibawah kepemimpinan sosok ekonom dan insinyur Indonesia kelahiran Bogor 7 Juli 1964.

“Kami berharap dengan adanya resulffle atau pengangkatan dan pemecatan menteri yang menjadi bagian penting dari kekuasaan seorang pemimpin dan politikus yang dilakukan Presiden Prabowo kepada Menkeu, semoga bisa memperbaiki ekonomi Indonesia,” ujar Wabip Malang Hj Lathifah Shohib, Selasa (9/9), kepada wartawan.

Semoga, dia melanjutkan, Menkeu yang baru yakni Purbaya Yudhi Sadewa bisa membawa ekonomi Indonesia lebih baik. Karena saat ini ekonomi di Indonesia saat ini tidak baik-baik saja. Sehingga untuk memulihkan ekonomi kembali baik, maka dibutuhkan menteri yang ahli dalam bidangnya. Hal ini juga diharapkan transfer Keuangan Daerah bisa di buka kembali. Sehingga hal ini akan berimbas bergairahnya perekonomian daerah. Serta sektor infrastruktur menjadi salah satu prioritas. Mengingat, dengan adanya infrastruktur yang baik, maka akan menciptakan ketahanan pangan sangat mudah direalisasikan sesuai dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.

“Tentunya, harapan besar kini berada dipundak Menkeu baru Purbaya yang juga tercatat memulai karir sebagai engineer, Senior Economist, Direktur Utama PT Danareksa Securities, Chief Economist Danareksa Research Institute, serta Anggota Dewan Direksi PT Danareksa,” jelas Lathifah.

Dirinya meyakini bahwa pengganti Sri Mulyani memiliki kemampuan yang cukup mumpuni. Apalagi, Menkeu yang baru tersebut pernah menjadi Ketua Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) dalam menyelamatkan banyak Bank Perkreditan Rakyat (BPR) mikro yang selama ini bergerak di ranah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Sehingga hal itu tentunya akan berdampk pada kiprah Purbaya yang akan berorientasi kepada penggerak ekonomi masyarakat kelas menengah ke bawah.

“Meski Menkeu Purbaya S1-nya Sarjana Teknik, namun dia, namun S2-nya Master of Science (MSc) dan gelar Doktormya di bidang Ilmu Ekonomi dari Purdue University, Indiana, Amerika Serikat,” tutur Lathifah yang juga pernah menjabat sebagai Anggota DPR RI dari Fraksi PKB.

Sebagai informasi, Purbaya Yudhi Sadewa sebelumnya menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS (2020–2025), pernah menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016 – Mei 2018), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (November 2015-Juli 2016), Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis, Kantor Staf Presiden Republik Indonesia (April 2015-September 2015), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), hingga Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014).(*).