Wabup Malang Audiensi dengan Empat Kementerian, Dukung Pembangunan di Kabupaten Malang

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang dalam mewujudkan berbagai program strategis bagi kemajuan Kabupaten Malang, maka Wakil Bupati Malang (Wabub) Malang Hj Lathifah Shohib, melakukan serangkaian audiensi penting dengan beberapa Kementerian Republik Indonesia (RI), seperti dengan Kementerian Sosial (Kemensos), yang diterima langsung oleh Menteri Sosial (Mensos) H Syaifullah Yusuf, Kementerian Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Kemenko PM), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (Kemen PUPR), dan Direktur Jenderal (Dirjen) Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), di Jakarta.

Sedangkan dalam pertemuan yang kami lakukan itu, kata Wabup Malang Hj Lathifah Shohib, Rabu (17/9), kepada wartawan, bertujuan untuk membahas dan mewujudkan berbagai program strategis bagi kemajuan di Kabupaten Malang. Dalam audensi yang kami lakukan di awali dengan Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat (Menko PM) H Abdul Muhaimin Iskandar, atau biasa dikalangan kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dipanggil Cak Imin, yang memastikan program Migran Center tetap di Kabupaten Malang sebagai Pilot Project.

“Cak Imin akan mendorong akselerasi program yang berada di bawah naungan Kemenko untuk Kabupaten Malang, khususnya terkait program terbaru yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto, yaitu 17 Paket Stimulus Ekonomi termasuk 8 Program Akselerasi,” ujarnya.

Selanjutnya, kata Wabup Malang, dirinya juga beraudiensi dengan Kemensos, Kemendikdasmen dan Kemen PUPR di hari berikutnya. Dalam audiensi tersebut, beberapa poin penting berhasil disepakati. Salah satunya lokasi Sekolah Rakyat (SR) diputuskan tetap di wilayah Desa Srigonco, Kecamatan Bantur, Kabupaten Malang, dengan melibatkan Kementerian Sosial (Kemensos) dan Kemen PUPR. Sedangkan untuk Surat Keputusan (SK) SR di Desa Srigonco akan segera diproses, dengan rencana lelang akan dimulai dalam 1-2 Minggu mendatang.

Ditegaskan, Kemensos menyatakan akan membackup Kabupaten Malang dengan berbagai program, dengan syarat dinas terkait mengirim surat sebagai formalitas. Selain itu, dibahas pula program-program Kemensos yang relevan dengan kebutuhan di Kabupaten Malang. Selain itu, juga kita bahas terkait proyek Tol Malang-Kepanjen denga Kemen PUPR, yang direncanakan rapat bersama Menteri PUPR untuk memasukkan proyek tersebut dalam program prioritas eksekusi tahun 2026-2027.

“Rencana revitalisasi Pasar Lawang juga dibahas dsebagai bagian dari upaya meningkatkan infrastruktur dan perekonomian lokal,” tutur Lathifah.

Kemudian, dia juga menyampaikan, masalah tenaga pendidik juga menjadi topik pembicaraan dengan Dirjen GTK Kemendikdasmen. Diantaranya, posisi Kepala Sekolah (Kasek) yang kosong akan segera diisi definitif, serta dibicarakan aturan khusus terkait guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).

“Audensi dengan beberapa Kementerian, hal ini menunjukkan bahwa Pemkab Malang terus menjalin kerja sama dengan Kementerian terkait mendukung pembangunan dan kemajuan Kabupaten Malang,” tandasnya.(*).