Tinjau Kesiapan Berkuda untuk Ajang Porprov IX Jatim, Wali Kota Malang Targetkan 8 Medali Emas

Peweimalang.com, Malang Kota – Pemerintah Kota Malang menargetkan raihan delapan medali emas dari cabang olahraga (cabor) berkuda. Khususnya dalam gelaran Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Target tersebut disampaikan Wali Kota Malang, usai meninjau arena latihan cabor berkuda.

Dalam kunjungannya didampingi oleh Sekretaris Daerah dan Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang. Walikota Malang Wahyu Hidayat menyatakan optimismenya terhadap potensi para atlet, yang menurutnya, cabor berkuda telah menunjukkan kesiapan yang mumpuni. Ini berkat pembinaan intensif dari Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Malang.

“Kami meninjau langsung arena berkuda yang akan menjadi venue Porprov IX. Para atlet yang dibina Pordasi terlihat sangat siap. Dari total 30 medali, kita targetkan bisa membawa pulang 8 emas,” tegas Wahyu.

Wahyu menambahkan, meskipun cabor berkuda tergolong baru dalam Porprov. Ia yakin bahwa pengalaman dan latihan rutin yang dijalani para atlet akan menjadi modal besar dalam menghadapi persaingan. Terutama dari kontingen kuat seperti Kota Surabaya.

“Tantangan di lapangan tentu ada, tapi atlet kita sudah terbiasa. Sebagai tuan rumah, mereka harus tampil maksimal. Saya yakin dengan kesiapan dan kepercayaan diri, delapan medali emas bukan hal yang mustahil,” imbuhnya.

Selain aspek teknis, Wahyu juga menyoroti pentingnya kesiapan mental. Ia menilai dukungan moral dan kehadiran langsung pemerintah dapat menjadi motivasi tambahan bagi para atlet.

“Kami hadir untuk menyemangati. Saat pertandingan nanti saya juga akan hadir langsung. Ini bentuk komitmen dan dukungan penuh agar para atlet tampil optimal,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Pordasi Kota Malang, Efril Maulana, mengungkapkan bahwa pihaknya telah menurunkan 21 atlet yang akan berlaga. Mereka akan bertanding dalam tiga disiplin berkuda, yaitu Horseback Archery (HPA), Equestrian, dan Pacuan.

“Kami menargetkan delapan emas dengan rincian dua dari equestrian dan enam dari HPA. Untuk pacuan kami belum pasang target karena masih dalam tahap pengembangan,” jelas Efril.

Efril juga mengungkapkan bahwa Porprov IX menjadi kali kedua bagi cabor berkuda ikut serta dalam ajang tersebut. Pada edisi sebelumnya, Kota Malang sukses meraih lima medali emas. Hingga pada tahun ini optimisme meningkat seiring dengan peningkatan fasilitas dan intensitas latihan.

“Kami terus memperbaiki fasilitas. Dulu kandang tamu hanya berbahan bambu, sekarang sudah kita ganti dengan kandang besi. Ini bentuk kesiapan kami menyambut tamu dan bertanding,” ujar Efril.

Ia menegaskan bahwa selain fokus pada keterampilan atlet, perhatian juga diberikan pada kondisi psikologis kuda yang akan berlaga. Hal ini penting agar kuda tidak mengalami stres saat bertanding.

“Kami sudah sampaikan ke atlet untuk tetap semangat. Jaga sportivitas, dan siapkan semuanya secara menyeluruh, termasuk kondisi kuda,” pungkasnya.