Tingkatkan Kualitas Pendidikan, Pemkab Malang Wujudkan Sekolah Unggulan

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus berupaya mewujudkan kepedulian terhadap dunia pendidikan di Kabupaten Malang. Sehingga untuk mewujudkan pendidikan, maka Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib mengunjungi sekolah yang akan menjadi sekolah unggulan, yakni di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 1 Wagir, Kecamatan Wagir dan SMPN 1 Karangploso, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.

Kunjungan ke sekolah tersebut yakni ingin memastikan kesiapan sekolah yang ada di wilayah Kecamatan Wagir dan Karangploso, yang nantinya akan menerima Program Sekolah Unggulan yang dicanangkan Pemkab Malang. Sebab, kata Wakil Bupati Malang Hj Lathifah Shohib, Senin (20/10), kepada wartawan, program sekolah unggulan ini menjadi bagian dari upaya Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Malang mempersempit kesenjangan kualitas antar sekolah, dari total 17 sekolah unggulan, sepuluh diantaranya sekolah unggulan tingkat Sekolah Dasar Negeri (SDN) dan tujuh SMPN.

“Saya memastikan bahwa SMP Negeri 1 Karangploso siap untuk menerima Program Sekolah Unggulan. Persiapan sekolah itu benar-benar sudah siap menerima Program Sekolah Unggulan. Pada Minggu kemarin, juga sudah mengikuti workshop untuk penyusunan strategi Sekolah Unggulan, dan setiap sekolah membuat dan menyusun strategi masing-masing,” tuturnya.

Namun, lanjut Wabup Malang, SMPN 1 Wagir masih belum memiliki fasilitas-fasilitas pendidikan sebagai sekolah unggulan yang belum terpenuhi. Sehingga dirinya ingin memastikan fasilitas penunjang benar-benar siap. Dan jika nanti anggaran memungkinkan, akan kita penuhi pada tahun mendatang, semoga semua kebutuhan fasilitas sudah terpenuhi, yang nantinya SMPN 1 Wagir juga masuk Program Sekolah Unggulan. Selanjutnya, semua kelas sekolah unggulan di Kabupaten Malang nantinya bisa memiliki smartboard.

“Dengan pemanfaatan smartboard itu, guru lebih mudah mengajar menggunakan visual untuk membantu dan membuat anak-anak lebih senang, serta mudah memahami pelajaran. Selain itu, agar semakin mempermudah proses pembelajaran yang menyenangkan dan mudah di pahami para siswa,” jelasnya.

Lathifah juga menegaskan, Pemkab Malang saat ini menargetkan sekolah unggulan berjumlah tujuh sekolah di tingkat SMP dan sepuluh sekolah untuk tingkat SDN. Dan kami juga sudah melihat hasilnya dan tinggal menunggu proses hasil pendampingan dari Universitas Negeri (UN) Malang. Selain itu juga, dirinya pun juga bertemu langsung dengan para siswa baik di SMPN 1 Wagir maupun SMPN 1 Karangploso. Dan ternyata, siswa-siswi di dua SMPN tersebut juga banyak yang menjadi atlet profesional dan meraih medali dari berbagai ajang perlombaan di berbagai tingkatan, mulai dar pencak silat, selam, karate dan olahraga lainnya

“Kami pun juga melihat langsung pengolahan pupuk kompos dan pengolahan cincau, serta pemanfaatan smartboard yang telah digunakan siswa kelas unggulan di SMPN 1 Wagir sebagai sarana pembelajaran interaktif,” pungkasnya.(*)