Tahap Akhir Seleksi Terbuka Sekda Kabupaten Malang, Kepala BKPSDM: Sekda itu Ibu Rumah Tangga Daerah
- calendar_month 15 jam yang lalu

Kepala BKPSDM Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah sebut Sekda itu ibu rumah tangga daerah. (Foto: Agung)
Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Seleksi terbuka Jabatan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Malang sudah memasuki tahap akhir. Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Malang, Nurman Ramdansyah mengkonfirmasi bahwa tahapan terakhir seleksi terbuka berupa penilaian makalah dan wawancara yang digelar di Ruang Rapat Sekretaris Daerah, Sabtu (16/8/2025).
Nurman mengatakan bahwa tahapan seleksi ini merupakan kelanjutan dari rangkaian panjang proses seleksi. Sebelumnya, peserta sudah melewati rekam jejak, seleksi administrasi, hingga asesmen atau Uji Kompetensi.
“Ini tahapan terakhir seleksi, puncaknya ada di penilaian makalah dan wawancara,” kata Nurman.
Nurman menyebut bahwa seleksi diikuti oleh lima peserta yang mendaftar seleksi Sekda Kabupaten Malang.
Namun, satu peserta yakni Dr. Made Arya, Kepala Bapenda Kabupaten Malang, terpaksa mengundurkan diri lantaran orang tuanya sedang dirawat di rumah sakit. Sehingga, hanya empat peserta yang mengikuti rangkaian makalah dan wawancara.
“Ya, kita mendoakan agar orang tuanya diberikan kesembuhan, tapi dengan terpaksa harus gugur,” imbuhnya.
Menurut Nurman, makalah memiliki tema secara umum mengenai konsepsi Sekda dalam mendukung tugas-tugas Bupati Malang.
Ia menambahkan bahwa secara keseluruhan performa para peserta cukup bagus, mereka memaparkan pandangan masing-masing terkait peran strategis seorang Sekda.
“Mereka diuji mengenai pemahamannya oleh tim pansel dengan berbagai latar belakang yang berbeda, ada rektor dan unsur inspektorat,” terangnya.
Nurman menyebut, penilaian ini bukan hanya sekedar isi makalah, tetapi juga mengenai kedalaman pemahaman peserta terhadap gagasan yang ditulis.
“Mereka tadi menjelaskan gagasan mereka dengan latar belakang masing-masing, mulai dari pembangunan fisik, sektor pertanian, hingga penguatan tata kelola pemerintahan,” ucapnya.
Nurman menegaskan bahwa Sekda merupakan administrator tertinggi dalam lingkungan pemerintahan daerah. Tidak hanya bertugas untuk memastikan jalannya birokrasi, Sekda juga memiliki peran krusial dalam menerjemahkan visi-misi kepala daerah ke dalam kebijakan teknis di setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Sekda itu seperti ibu rumah tangga dalam pemerintahan. Semua urusan mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan pembangunan harus dijalankan sesuai dengan target yang ditetapkan. Maka dari itu, pansel-pansel memberikan penekanan khusus pada tugas-tugas tadi,” tegasnya.
Ia berharap dengan seleksi terbuka ini akan melahirkan Sekda yang ideal dan tangguh setelah melakukan filter dan tahapannya.
“Tanggal 21 pengumuman, tapi itu kewenangannya pansel,” tutupnya.
- Penulis: Agung Budi Prasetyo
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar