Prof. Haedar Nashir Tanggapi Isu Pondok Pesantren
- calendar_month Kam, 16 Okt 2025
Peweimalang.com, Kota Malang – Ketua Umum Muhammadiyah, Prof. Dr. Haedar Nashir, M. Si menanggapi viralnya tayangan program Xpose Uncensored di Trans 7 yang membahas mengenai pondok pesantren. Menurutnya, semua perlu belajar untuk saling menghargai, saling intropeksi, dan saling menjunjung tinggi.
“Semua harus intropeksi, karena berekspresi juga ada batasnya,” tegas Prof. Haedar, Kamis (16/10/2025).
Prof. Haedar juga mengungkapkan bahwa lembaga kemasyarakatan, keagamaan juga harus meningkatkan kualitas agar memperoleh kepercayaan masyarakat. Selain itu, juga harus memberikan sumber yang terbaik bagi masyarakat.
“Kalau ada masalah diselesaikan dengan cara yang baik, sesuai karakter masyarakat,” katanya.
Menurutnya, Bhinneka Tunggal Ika tengah diuji untuk saat ini mengenai toleransi dan perdamaian Republik Indonesia. Prof. Haedar menekankan untuk tidak saling menjatuhkan satu sama lain.
“Kami berharap media sosial bisa menghimbau agar tidak keruh. Istilahnya kolam itu ikannya tidak dapat, kolamnya keruh,” imbuhnya.
Ia mengatakan bahwa sebagai lembaga kemasyarakatan saling memperbaiki diri agar menjadi teladan masyarakat. Prof. Haedar Nashir menekankan agar permasalahan tayangan pondok pesantren ini diselesaikan dengan cara yang dewasa.
“Ada koridornya, tapi kami tidak masuk ke koridor mengenai apa yang diselesaikan,” tandasnya.
- Penulis: Agung Budi Prasetyo
- Editor: Redaksi
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar