Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Hukum-Kriminal » Polres Malang Telusuri Kasus Dugaan Keracunan MBG, Delapan Siswa MTs Al Khalifah Masih Dirawat

Polres Malang Telusuri Kasus Dugaan Keracunan MBG, Delapan Siswa MTs Al Khalifah Masih Dirawat

  • calendar_month Jum, 24 Okt 2025

Peweimalang.com – Kepolisian Resor (Polres) Malang terus melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan keracunan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa puluhan siswa MTs Al khalifah di Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang pada Kamis (23/10/2025) kemarin. Hingga saat ini Jumat (24/10/2025) delapan siswa masih menjalani perawatan di sejumlah fasilitas kesehatan.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar bahwa para korban berusia diantara 13 hingga 15 tahun kini dirawat di dua tempat yang berbeda.

Sebagian siswa diberi perawatan di RSUD Kanjuruhan Kepanjen, sementara lainnya menjalani observasi di salah satu klinik swasta di wilayah setempat.

“Kondisi seluruh korban sudah membaik dan masih dalam pantauan medis. Kami terus berkoordinasi dengan rumah sakit serta Dinas Kesehatan untuk memastikan penanganan medis maksimal,” ujar AKP Bambang, Jumat (24/10/2025).

SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo

Penyelidikan terus berlanjut dengan menunggu hasil laboratorium terhadap sampel makanan yang diambil dari sekolah. Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) telah menghentikan operasional dapur Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Malang Kepanjen Mangunrejo yang menjadi pemasok MBG tersebut.

“BGN telah menghentikan sementara dapur MBG Mangunrejo untuk kepentingan investigasi. Tindakan ini diambil sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium Dinas Kesehatan dari BPOM,” jelas AKP Bambang.

AKP Bambang menegaskan bahwa pemberhentian SPPG ini dimaksudkan untuk memberikan waktu kepada pihak pengelola dalam melengkapi Standar Operasional Prosedur (SOP) sesuai ketentuan yang ditetapkan oleh BGN.

“Kami mendukung langkah evaluasi agar program MBG ini bisa berjalan lancar dan aman serta memenuhi standar kesehatan bagi penerima manfaat,” tegasnya.

  • Penulis: Agung Budi
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less