Perahu Terbalik, Tewaskan Satu Warga Kabupaten Blitar di Wisata Bendungan Selorejo

Peweimalang.com, Kab Malang – Wisata Bendungan Selorejo yang berada di wilayah Desa Pandansari, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang, telah menelan korban jiwa akibat tenggelam di bendungan tersebut. Sedangkan korban tenggelam saat mencarikan setelah perahunya tenggelam, yakni bernama Edi Susilo (28), warga Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar, pada Rabu (9/7) sore kemarin.

Sedangkan korban tenggelam tersebut diketahui tiga orang warga Desa Kaumrejo, Kecamatan Ngantang yang sedang mencari ikan. Dan ketiga orang itu mendapati pemandangan yang janggal, yakni sebuah perahu melaju di tengah bendungan, yang diatasnya, ada seorang pria tidak dikenal tampak berdiri, tertawa dan melambaikan tangan. Dengan lambaian tangan korban itu tidak direspon, namun mereka mulai curiga, terlebih lagi mereka mengenali perahu itu milik Suparman, salah satu nelayan di Selorejo.

Dari peristiwa itu, kata Kapolsek Ngantang Iptu Eka Yuliandri Aska, Kamis (10/7), kepada wartawan, mereka menepikan perahunya dan menghubungi Suparman. Namun, saat mereka kembali ke lokasi, perahu itu sudah dalam posisi terbalik, dan tidak ada siapa-siapa diatasnya, dan dugaan kuat pria yang saa itu tidak dikenal itu terjatuh dan tenggelam. Sehingga laporan dari para saksi langsung kita ditindaklanjuti, dan tim gabungan dari Kepolisian, BPBD, relawan PMI serta warga sekitar segera melakukan pencarian.

“Setelah pencarian selama beberapa jam, korban akhirnya ditemukan pada pukul 20.40 WIB. Dan korban langsung dievakuasi ke RSUD Ngantang untuk proses identifikasi awal.

Awalnya, masih dia katakan, identitas pria itu masih misterius, sehingga warga di sekitar Bendungan Selorejo menduga korban adalah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ), yang memperlihatkan mengingat perilakunya yang tidak lazim saat berada diatas perahu.

Namun, teka-teki itu akhirnya terjawab keesokan harinya, setelah korban dibawa ke Rumah Sakirt (RS) Bhayangkara Hasta Brata, Kota Batu. Yang mana, keluarga korban datang ke rumah sakit dan memastikan bahwa jenazah tersebut adalah Edi Susilo, warga, Desa Krisik, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar.

Dan pada Kamis (10/7) ini, lanjut Eka, jenazah Edi langsung dibawa pulang ke kampung halamannya untuk dimakamkan. Melalui pernyataan ini, pihak keluarga juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam pencarian dan penanganan jenazah.

“Kami berterima kasih kepada seluruh tim SAR, PMI, warga, dan aparat Kepolisian atas bantuan dan empatinya. Dan peristiwa itu menjadi pengingat bagi masyarakat, terutama di sekitar perairan Bendungan Selorejo, untuk lebih waspada. Meski kawasan tersebut dikenal tenang, tetap saja potensi bahaya bisa datang kapan saja,” tegasnya.(*).