Pembukaan Porprov Jatim Semakin Mepet, Kedisporapar Kota Malang Ungkapkan Guest Star
- calendar_month 4 jam yang lalu

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi saat ditemui awak media. (Foto : Agung Budi)
Peweimalang.com, Malang Kota – Menuju Pembukaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Kota Malang telah mempersiapkan secara matang mengenai Pembukaan Ajang Porprov tersebut. Pembukaan sendiri dijadwalkan pada Sabtu (28/6/2025).
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi mengatakan bahwa pihaknya kini mempersiapkan secara matang mengenai pembukaan Porprov di Kota Malang selaku tuan rumah.
“Opening Ceremoninya, jam 3 sore nanti kami akan rapat finalisasinya,” ujar Baihaqi, saat ditemui Senin (16/06).
Mengenai tamu undangan, Baihaqi menerangkan bahwa akan mengundang Gubernur Jatim, jajaran Forkopimda propinsi. Termasuk Bupati dan Wali Kota se Jawa Timur, KONI se Jawa Timur serta lingkungan pemerintahan Kota Malang termasuk DPRD Kota Malang.
Dalam pembukaan ini nantinya akan mendatangkan Guest Star untuk memeriahkan pembukaan ini. Baihaqi menyampaikan sejumlah artis Jawa Timur juga hadir dalam pembukaaan Porprov IX Jawa Timur 2025.
“Untuk Guest Star yang hadir itu Gilga, Cak Percil cs, Gildcoustic, Cak Shodiq, Vinoqi entertainment untuk Arlida Putri kita masih menunggu timnya,” terang Baihaqi.
Selain artis Jawa Timur, pada pembukaan Porprov ini juga dimeriahkan dengan penari lokal. Baihaqi mengatakan ada seribu penari dari berbagai sanggar.
“Seribu penari yang diambil dari sanggar-sanggar tari Kota Malang dan nantinya akan terpusat di Stadion Gajayana,” ungkapnya.
Baihaqi juga menegaskan meskipun tidak ada harga tiket masuk, namun kapasitas Stadion Gajayana terbatas. Ia mengatakan bahwa pihaknya akan melakukan pemantauan terhadap hal tersebut.
“Karena kapasitas Stadion terbatas dan kami pantau terkait fasilitas-fasilitas yang harus kami amankan. Seperti lintasan lari sehingga nanti sangat terbatas untuk pengunjung masuk,” tuturnya.
Baihaqi menambahkan bahwa kapasitas orang sebanyak 4000 sampai 5000 orang, nantinya juga akan disiapkan platform live streaming.
Hal ini akan tetap kami putuskan di final saat rakor dengan Polresta. Segera kami laporkan finalisasi juga dengan jajaran terkait. Termasuk hasil rakor kami dari KONI Jatim,” tutupnya.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: Redaksi PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar