Kota Malang Siap Jadi Tuan Rumah, 500 UMKM Akan Warnai Beberapa Venue Porprov IX Jatim IX 2025

Peweimalang.com, Kota Malang – Menjelang pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025, Kota Malang telah merampungkan berbagai persiapan sebagai tuan rumah. Tak hanya kesiapan venue pertandingan, kota ini juga menyiapkan sektor pariwisata, lalu lintas, hingga keterlibatan pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) serta toko oleh-oleh untuk menyambut kontingen dan wisatawan dari seluruh penjuru Jawa Timur.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Malang, Baihaqi, memastikan bahwa seluruh venue pertandingan telah siap digunakan. Ia menjelaskan bahwa satu-satunya pekerjaan yang tersisa hanyalah pengecatan ringan di Stadion Gajayana.

“Alhamdulillah, secara umum venue tidak ada kendala. Pengecatan di Stadion Gajayana hanya untuk mempercantik tampilan, dan dijadwalkan rampung pada 13-14 Juni 2025,” ujarnya, Sabtu (14/6/2025).

Ia juga menyebutkan bahwa proses finishing akan dilanjutkan setelah gelaran Porprov selesai, agar tidak mengganggu rangkaian pertandingan yang akan berlangsung.

Dalam upaya mendukung geliat ekonomi lokal, Pemkot Malang juga telah menggandeng ratusan UMKM untuk terlibat dalam perhelatan olahraga dua tahunan ini. Baihaqi menjelaskan bahwa setiap venue akan diisi oleh UMKM binaan yang telah dikurasi agar dapat menyajikan produk-produk kuliner dan kerajinan unggulan khas Malang.

“UMKM akan meramaikan setiap venue, dan kami bekerja sama dengan Diskopindag untuk memastikan hanya UMKM berkualitas yang bisa tampil. Ini sekaligus jadi promosi kuliner khas Kota Malang,” tambahnya.

Senada dengan itu, Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Disporapar untuk memetakan lokasi dan jumlah UMKM yang akan ditempatkan di masing-masing venue cabang olahraga.

“Kami sudah plotting lokasi dan jumlah UMKM berdasarkan estimasi jumlah pengunjung per venue. Total akan ada sekitar 500 UMKM yang dilibatkan selama Porprov IX Jatim berlangsung,” jelas Eko, Sabtu (14/6/2025).

Kepala Dinas Koperasi, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Eko Sri Yuliadi. (Foto: Agung)

Ia menambahkan bahwa keterlibatan UMKM tidak dikenakan biaya alias gratis. Namun, Pemkot menerapkan sistem kurasi dan verifikasi untuk memastikan UMKM yang terlibat benar-benar layak dan berkualitas.

“Kita seleksi UMKM secara ketat. Proses kurasi melibatkan PKK Kota Malang untuk menentukan mana yang benar-benar memenuhi standar,” pungkasnya.