Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Politik-Pemerintahan » Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Fokus Tekan Stunting hingga Rencana Pendirian RS di Malang Selatan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Malang Fokus Tekan Stunting hingga Rencana Pendirian RS di Malang Selatan

  • calendar_month 26 menit yang lalu

Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Wiyanto Wijoyo resmi kembali menjabat sebagai Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang setelah sanksinya berakhir. Ia menegaskan siap mengemban amanah dan tugas Bupati Malang dengan fokus menjalankan sejumlah program prioritas di bidang kesehatan.

“Karena hukuman saya sudah selesai atas pertimbangan dan kemurahan hati Bupati, saya diberi kepercayaan kembali menjadi Kepala Dinas Kesehatan. Tugas saya sekarang melanjutkan pembangunan kesehatan di Kabupaten Malang,” ujar Wiyanto usai pelantikan di Pendopo Agung Kabupaten Malang, Kamis (25/9/2025).

Wiyanto menyebutkan ada program mendesak yang akan segera digarap. Pertama, penurunan angka stunting di Kabupaten Malang yang masih menjadi perhatian serius pemerintah daerah.

Kedua, percepatan izin kerjasama laboratorium kesehatan dengan BPJS Kesehatan, khususnya rumah sakit. Menurutnya, proses perizinan yang lambat harus segera dibenahi agar layanan kesehatan masyarakat berjalan optimal.

Ketiga, menindaklanjuti program nasional Presiden Prabowo Subianto, yakni penurunan angka Tuberkulosis (TBC).

“Detail teknisnya nanti ditangani tim, tapi yang jelas target utama penurunan TBC sesuai program nasional,” tegasnya.

Keempat, rencana pembangunan rumah sakit di wilayah Malang Selatan. Rencana ini menurutnya sejalan dengan agenda pemerintah pusat yang berkomitmen membangun ratusan rumah sakit baru di daerah terpencil.

“Nantinya di empat penjuru mata angin akan ada rumah sakit di Kabupaten Malang,” ucapnya.

Wiyanto memaparkan bahwa pihaknya tengah menyiapkan studi kelayakan pembangunan rumah sakit di kawasan Dampit, Kabupaten Malang. Ia menyebut dikawasan tersebut terdapat aset Pemkab puluhan hektar. Ia menilai lokasi tersebut sangat strategis untuk menjawab kebutuhan layanan kesehatan masyarakat di pesisir dan Selatan Kabupaten Malang.

“Daerah seperti Donomulyo dan Bantur masih membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam jika harus dirujuk di RSUD Kanjuruhan. Dengan adanya akses kesehatan di Malang Selatan, akses kesehatan akan lebih efektif,” tegasnya.

Selain rencana pembangunan rumah sakit, Wiyanto juga menyoroti keterbatasan fasilitas mobil ambulans di wilayah Malang Selatan dan Pesisir. Ia mengaku sebelumnya sudah menyalurkan beberapa unit mobil untuk dialihfungsikan sebagai ambulans, namun jumlahnya masih belum mencukupi.

“Kalau ada mobil yang masih layak pakai bisa kita alihfungsikan jadi ambulans. Ini untuk mempercepat penanganan darurat, terutama didaerah pesisir,” tutupnya.

  • Penulis: Agung Budi Prasetyo
  • Editor: Redaksi
  • Sumber: Liputan

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less