Breaking News
light_mode
Trending Tags
Beranda » Peristiwa » Kasus Keracunan di MTs Al Khalifah Belum Sepenuhnya Selesai, Satu Korban Masih Dirawat di RSUD

Kasus Keracunan di MTs Al Khalifah Belum Sepenuhnya Selesai, Satu Korban Masih Dirawat di RSUD

  • calendar_month 8 jam yang lalu

Peweimalang.com, Kab Malang – Perkembangan kasus dugaan keracunan makanan di MTs Al Khalifah, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang, terus membaik. Hingga Sabtu (25/10/2025) pukul 09.00 WIB, hampir seluruh korban telah pulih dan diperbolehkan pulang.

Dari total 33 siswa dan guru yang sempat menjalani perawatan di berbagai fasilitas kesehatan, kini hanya satu siswa yang masih dirawat di RSUD Kanjuruhan Kepanjen. Satu siswa lainnya yang sebelumnya diobservasi di Klinik Tamba Lara sudah diperbolehkan pulang pada pukul 08.40 WIB dan melanjutkan perawatan di rumah.

Kasihumas Polres Malang, AKP Bambang Subinajar, mengatakan kondisi siswa yang masih dirawat juga menunjukkan perkembangan positif.

“Satu siswa masih dirawat di ruang Mpu Tantular RSUD Kanjuruhan untuk pemulihan tipes, namun kondisi sudah jauh membaik,” ujar Bambang, Sabtu (25/10/2025).

Ia menambahkan, penanganan terhadap kasus ini terus dilakukan secara menyeluruh dengan melibatkan sejumlah instansi terkait.

“Tim Satreskrim Polres Malang juga telah meminta keterangan dari pihak terkait untuk memastikan penyebab dan prosedur distribusi makanan bergizi tersebut,” imbuhnya.

Sementara itu, Badan Gizi Nasional (BGN) tetap menghentikan sementara operasional dapur SPPG Malang Kepanjen Mangunrejo hingga hasil pemeriksaan laboratorium dari Dinas Kesehatan dan BPOM keluar.

“Operasional dihentikan sementara sambil menunggu hasil uji laboratorium dan penyempurnaan SOP sesuai standar BGN,” jelas Bambang.

Polisi memastikan penyelidikan masih terus berproses. Yang paling utama adalah mari semua pihak untuk terus menyempurnakan proses dan program MBG ini, bersama untuk mensukseskan program pemerintah.

“Masih dalam proses penyelidikan. Kami menunggu hasil dari Dinkes dan BPOM untuk memastikan penyebab pastinya,” tutup Bambang.

 

 

  • Penulis: Redaksi
  • Editor: PWI Malang Raya

Komentar (0)

Saat ini belum ada komentar

Silahkan tulis komentar Anda

Email Anda tidak akan dipublikasikan. Kolom yang bertanda bintang (*) wajib diisi

expand_less