Hapkido Lampaui Target Medali, Wali Kota Malang Beri Medali dan Bonus Rp10 Juta
- calendar_month Selasa, 10 Jun 2025
Wali Kota menyerahkan medali dan bonus kepada para atlet Hapkido Kota Malang. (Agung Budi)
Peweimalang.com, Kota Malang – Prestasi membanggakan ditorehkan atlet Hapkido Kota Malang, di ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025.
Cabang olahraga bela diri asal Korea Selatan ini, berhasil melampaui target awal dengan raihan enam medali emas. Dua kali lipat dari target yang ditetapkan sebelumnya, yakni tiga medali.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi gemilang tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat, secara langsung menyerahkan medali kepada para atlet berprestasi di GOR Kanjuruhan, Kepanjen, Senin (9/6/2025) malam.
Turut hadir Sekretaris Daerah Kota Malang Erik Setyo Santoso, Kepala Disporapar Baihaqi, Kepala Dishub Widjaja Saleh Putra, serta jajaran KONI Kota Malang.
Wahyu Hidayat mengungkapkan rasa bangga, terhadap pencapaian cabor Hapkido yang telah melampaui ekspektasi. Ia berharap keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi cabang olahraga lainnya yang akan bertanding.
“Target awal kita hanya tiga emas. Tapi hari ini sudah berhasil meraih enam. Besok masih ada pertandingan, semoga bisa bertambah lagi,” ujar Wahyu optimis.
Sebagai bentuk dukungan nyata, Pemkot Malang memberikan bonus Rp10 juta kepada setiap atlet peraih medali emas. Langsung dikirimkan ke rekening pribadi atlet penerima.
Baihaqi, juga menyampaikan kebanggaan atas prestasi yang diraih tim Hapkido. Menurutnya, keberhasilan ini menjadi sinyal positif bagi peluang Kota Malang meraih lebih banyak medali di ajang Porprov IX Jatim.
“Masih ada pertandingan lanjutan yang akan dilakoni tim Hapkido. Semoga dapat kembali menambah koleksi medali, khususnya emas,” katanya.
Total ada 17 medali yang diperebutkan di cabang Hapkido. Kota Malang telah mengamankan enam medali emas. Hasil ini menempatkan Kota Malang di posisi puncak klasemen sementara dan membuka peluang besar untuk menjadi juara umum Porprov IX Jatim 2025. (*)
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar