Gladak Perak Longsor, Kendaraan Bermotor Bergantian Melintas
- calendar_month Sel, 29 Jul 2025

Kondisi jalan di area Jembatan Glada Perak perbatasan Kabupaten Malang-Kabupaten Lumajang masih dipenuhi material bebatuan dari tebing yang longsor. (Foto: Istimewa)
Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Hujan deras yang mengguyur di wilayah perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang telah mengakibatkan tanah longsor di area Gladak Perak atau pikt nol. Sehingga material tanah dan bebatuan berserakan di jalan, yang menyebabkan kendaraan bermotor, baik Roda Empat (R4) maupun Roda Dua (R2) harus bergantian melintas, baik dari arah Kabupaten Malang ke arah Kabupaten Lumnajang atau sebaliknya.
Hal ini dibenarkan, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang Sadono Irawan, Selasa (29/7), saat dihubungi melalai telepon selulernya.
Dia mengatakan bahwa pada Selasa (29/7) pagi, terjadi tanah longsor di area Jembatan Gladak Perak yang berada di perbatasan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, meski di wilayah tersebut masuk wilayah Kabupaten Malang.
“Kejadian tanah longsor tersebut, sudah termonitor, dan masul laporan pada pukul 10.25 WIB. Dan sudah kita sampaikan ke Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga (DPUBM) Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) agar diteruskan ke Balai Nasional,” terangnya.
Sementara itu, salah satu warga Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang, Muhamad Iqbal, melalui unggahan video di media sosial menyampaikan, bahwa material tanah dan bebatuan masuk ke jalan dari tebing yang berada yang tidak jauh dari Jembatan Gladak Perak, yang masuk wilayah Kabupaten Lumajang. Sedangkan disisi barat jembatan tersebut masuk wilayah Kabupaten Malang.
“Saya mohon kepada Pemerintah Daerah agar material tanah dan bebatuan bisa dibersihkan dengan menggunakan alat berat. Supaya jalan yang menghubungkan Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang bisa kembali dilewati kendaraan bermotor,” pintanya.
Selain itu, dalam longsoran tanah di area Jembatan Gladak Perak, Kepala Satuan Lalulintas (Kasatlantas) Polres Lumajang AKP M Syaikhu, diunggahan videonya juga menyampaikan, bahwa tanah longsor yang terjadi di area Jembatan Gladak Perak telah mengganggu pengendara bermotor. Karena hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Malang mengakibatkan tanah longsor yang sebagian menutup jalan di wilayah perbatasan Kabupaten Lumajang dan Kabupaten Malang.
Kendati longsoran tanah sebagian sudah ditepikan, namun masih sebagian meterial longsoran tanah, seperti batu belim bisa ditepikan, karena batunya besar-besar.
“Kami menghimbau kepada pengguna jalan yang melintas di piket nol harus berhati-hati, karena jalan masih terdapat batu-batu besar yang masih belum dibersihkan. Sedangkan ada empat titik longsor, sehingga pengendara bermotor harus ekstra hati-hati jika melintas di piket nol yang menghubungkan Kabupaten Lumajang-Kabupaten Malang,” ujarnya. (*)
- Penulis: Redaksi
- Editor: PWI Malang Raya
Saat ini belum ada komentar