Gelorakan Malang City of Sport Tourism, Walikota Malang Berangkatkan Ratusan Peserta M111 2025

Peweimalang.com, Malang Kota  – Kota Malang kembali menjadi sorotan nasional lewat gelaran event sepeda lipat bertaraf nasional bertajuk M111 2025, yang secara resmi dilepas langsung oleh Wali Kota Malang Wahyu Hidayat pada Sabtu pagi (21/6), pukul 06.00 WIB dari halaman Hotel Shalimar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Wahyu mengapresiasi penuh penyelenggaraan M111 yang berhasil menghadirkan lebih dari 500 peserta dari 82 komunitas sepeda lipat se-Indonesia. Mereka datang dari berbagai penjuru tanah air, seperti Gorontalo, Batam, hingga Padang, untuk turut meramaikan event tahunan yang sekaligus memperingati Hari Jadi ke-111 Kota Malang.

“Saya atas nama Pemerintah Kota Malang mengapresiasi kehadiran komunitas sepeda lipat dari seluruh Indonesia. Kegiatan ini bukan hanya merayakan ulang tahun kota, tetapi juga menjadi program penting bersama Wakil Wali Kota dalam rangka mendorong kesadaran hidup sehat, memperkuat branding sport tourism, hingga membangkitkan perekonomian lokal karena adanya efek ganda (multiplayer effect),” ujar Wahyu.

Branding Sport Tourism Lewat M111.

Event M111 merupakan bagian dari seri MSeries, yaitu rangkaian kegiatan sepeda lipat yang sudah diselenggarakan sejak dua tahun terakhir. Ketua Pelaksana M111, Arif Tri Sastyawan, menyebut event ini mendukung program unggulan Pemkot Malang, yakni 1.000 Event per Tahun serta selaras dengan visi misi Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik.

“Melalui M111, kami ingin menguatkan brand Kota Malang sebagai City of Sport Tourism, terutama di kalangan komunitas sepeda lipat. Apalagi konsep ‘M’ menjadi ikon khas Malang dalam event ini,” jelas Arif dalam konferensi pers, Jumat (20/6), di Hotel Shalimar.

Tahun ini, tema yang diangkat adalah “Family Reunion”, mengingat sebagian besar peserta merupakan veteran dari M109 dan M110. Antusiasme peserta begitu tinggi hingga tiket langsung habis hanya dalam hitungan hari setelah pendaftaran dibuka.

Jalur Ringan dan Lokasi Ikonik

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, rute M111 2025 disesuaikan agar lebih ringan dan ramah keluarga. Penasihat acara, Jaka Lelana, menyebut jarak tempuh kali ini dibatasi hanya 50 km, demi kenyamanan peserta dalam konsep fun cycling.

“Kami ingin menjaga atmosfer keakraban dan kebersamaan. Rute kali ini juga sengaja dirancang melewati berbagai lokasi ikonik di Malang,” ujarnya.

Ketua Pelaksana M111, Arif Tri Sastyawan, mengatakan event tahunan ini menjadi bagian dari rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-111 Kota Malang, sekaligus bentuk dukungan terhadap program unggulan Pemerintah Kota, yakni 1.000 Event per Tahun.

“Ini termasuk seri event sepeda lipat bertajuk MSeries yang telah dimulai sejak dua tahun terakhir. Ini juga mendukung Dhasa Bakti dari Wali Kota dan Wakil Wali Kota, yakni Ngalam Tahes dan Ngalam Asyik,”  ujar Arif.

Ketua Pelaksana II, Hartadi, menambahkan bahwa rute akan melewati Bandara Abdulrachman Saleh sebagai salah satu titik istimewa. Peserta akan berhenti di water station sekitar kilometer ke-25 untuk beristirahat dan berfoto.

Selain itu, peserta juga diajak untuk berpartisipasi dalam Photo Challenge M111, dengan mengunggah foto-foto terbaik di sejumlah spot wisata Kota Malang seperti Kayutangan Heritage, Ijen Boulevard, Kampung Warna-warni Jodipan, Balai Kota Malang, Alun-Alun Tugu, hingga tempat bersejarah di Kabupaten Malang seperti Candi Singosari.

Peserta Lansia Ikut Meriahkan

Salah satu peserta yang menarik perhatian adalah Eyang Mujiono (77) asal Banjarnegara. Sejak pensiun tahun 2002, ia rutin mengikuti berbagai event sepeda lipat, termasuk di Kota Malang.

“Saya sudah ikut sejak M109. Saya suka dengan rutenya yang unik, suasananya ramah, dan pemandangannya indah. Mudah-mudahan besok juga seperti itu,” ujarnya penuh semangat.

Komitmen Kota Malang

Dengan cuaca sejuk dan infrastruktur pendukung, Kota Malang dinilai sangat potensial untuk menjadi destinasi sport tourism unggulan di Indonesia. Wali Kota Wahyu menyatakan bahwa Pemkot Malang akan terus mendorong terselenggaranya event-event serupa sebagai bagian dari strategi pengembangan ekonomi kreatif dan pariwisata.

“Kami yakin, sport tourism seperti M111 ini bukan hanya mengangkat nama kota, tetapi juga memberdayakan pelaku UMKM, hotel, transportasi, dan jasa lainnya di Malang. Saya berterima kasih atas kerja keras semua pihak, termasuk panitia, komunitas, dan Forkopimda,” pungkas Wahyu.

Dengan suksesnya pelaksanaan M111 2025, Kota Malang kembali menunjukkan eksistensinya sebagai kota kreatif, sehat, dan ramah olahraga, sekaligus destinasi favorit bagi komunitas sepeda lipat di Indonesia.