Bulu Tangkis Beregu Putra Kabupaten Malang Raih Perak Lawan Surabaya di Final Porprov Jatim
- calendar_month Rabu, 25 Jun 2025

Final bulu tangkis beregu putra. (Agung Budi)
Peweimalang.com, Kabupaten Malang – Bulu Tangkis Beregu Putra Kabupaten Malang harus puas dengan medali perak. Usai dikalahkan Surabaya di final Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025 yang digelar di GOR Uraha, Pakis, Kabupaten Malang, Selasa (25/6/2025).
Pertandingan final ini berlangsung sangat sengit karena mereka sama-sama ingin menyumbangkan medali emas untuk kontingen masing-masing.
Partai pertama, Kabupaten Malang diwakili oleh Abi Safin Kamari sedangkan Koya Surabaya diwakili oleh Jelang Fajar. Partai pertama, Kota Surabaya mendominasi pertandingan. Kota Surabaya juga tidak memberi nafas bagi Kabupaten Malang dan berhasil membuat skor memiliki jarak jauh diset pertama dengan skor 21-8.
Di set kedua, Kota Surabaya berhasil mendominasi pertandingan lagi. Atlet Surabaya, Fajar juga tidak lagi memberikan kesempatan bagi Kabupaten Malang untuk memperpendek jarak skor. Dengan dominasi itu, Surabaya memenangkan set kedua dengan skor 21-13, partai pertama dimenangkan oleh Surabaya, skor 1-0.
Pertandingan ganda putra berlangsung di partai kedua, Kabupaten Malang diwakili oleh Crisandy Santosa dan Zaffarul Fikri sedangkan wakil dari Surabaya R. Bagaskoro Arya dan Satriya Prayu. Partai kedua ini berlangsung sangat sengit, Kabupaten Malang terus mencari skor di ganda ini guna menyamakan poin. Sedangkan Surabaya ingin mempertahankan keunggulan.
Set pertama partai kedua berhasil dimenangkan oleh Kabupaten Malang dengan skor yang tipis 19-21. Tidak ingin kemenangan partai pertama sia-sia, Kota Surabaya membenahi kesalahan yang terjadi alhasil memenangkan set kedua dengan skor 21-13. Set ketiga juga berhasil dimenangkan oleh Surabaya dengan skor 21-14. Sementara, Surabaya unggul dengan poin 2-0.
Partai ketiga berlangsung tunggal putra, Kabupaten Malang diwakili oleh Gilang Abdillah Imaduddin sedangkan Surabaya diwakili oleh Surya Adi. Partai ketiga ini merupakan penentuan bagi Kota Surabaya untuk memenangkan babak final ini. Partai ketiga ini, sorak-sorai dan besar harapan Kabupaten Malang untuk memenangkan pertandingan.
Gilang sebagai perwakilan Kabupaten Malang sempat kewalahan di set pertama dengan skor 24-22. Namun, dengan dukungan dari suporter Kabupaten Malang, Gilang berhasil memberikan harapan cerah di partai ketiga ini dengan memenangkan set pertama dengan skor 14-21 dan diset ketiga dengan skor 17-21. Poin sementara 2-1 Surabaya masih unggul.
Partai Keempat, Kabupaten Malang optimis memenangkan partai keempat ganda putra ini. Kabupaten Malang sendiri menduetkan Hanza Nantalino dan Zenno Bayu. Sementara itu, Surabaya menduetkan Jelang Fajar dan Muhammad Rakha. Set pertama berhasil dimenangkan oleh Kabupaten Malang dengan skor 19-21. Penonton juga bersorak-sorai dikarenakan Kabupaten Malang akan membalikkan keadaan.
Namun di set kedua, Kota Surabaya berhasil membalikkan keadaan dengan memenangkan set kedua dengan skor 21-19. Selanjutnya, set ketiga menjadi sangat panas dikarenakan hasil set ini menjadi penentuan bagi Kota Surabaya dan Kabupaten Malang.
Sorak Sorai suporter bergema diseluruh GOR Uraha, pertandingan juga berlangsung sangat seru. Kedua belah pihak saling mencari celah untuk mencuri skor. Namun, sangat disayangkan materi Surabaya lebih unggul alhasil Kota Surabay berhasil memenangkan set ketiga dengan skor 21-15. Dengan itu Surabaya unggul 3 poin atas Kabupaten Malang dan menyusul tim putri memperoleh medali emas.
Sementara itu, Pelatih Kabupaten Malang, Yudi Haniek Priyanto mengatakan bahwa Kota Surabaya lebih unggul dari Kabupaten Malang. Ia juga merasa bangga atas anak asuhnya karena dapat mengimbangi permainan dari tim Surabaya.
“Alhamdulillah kita bisa mendapatkan perak meskipun harapannya emas setidaknya para atlet Kabupaten Malang bisa mengimbangi permainan dari Surabaya dan itu menjadi pengalaman yang baik,” ujarnya.
Selain itu, Yudi juga mengucapkan selamat atas Surabaya karena berhasil mendapatkan medali emas pada tim putri dan putra.
“Selamat atas Surabaya karena berhasil mengawinkan medali emas pada cabor bulutangkis,” tuturnya.
Yudi juga akan mengevaluasi kedepannya akan mengevaluasi anak didiknya untuk pertandingan perseorangan kedepannya.
“Mungkin perihal stamina kita yang kurang itu menjadi evaluasi kedepannya,” tutupnya.
- Penulis: Agung Budi
- Editor: PWI Malang Raya
- Sumber: Liputan
Saat ini belum ada komentar